Danau di India Berubah Warna dari Hijau ke Pink, Inilah Penjelasan dan Faktanya Ilmiahnya

- 22 Agustus 2021, 14:25 WIB
Danau di India Beruhah Warna dari Hijau ke Pink, Inilah Penjelasan dan Faktanya Ilmiahnya
Danau di India Beruhah Warna dari Hijau ke Pink, Inilah Penjelasan dan Faktanya Ilmiahnya /@seputar_ndunyo/Instagram

KABAR BESUKI - Danau merupakan badan air alami berukuran besar yang dikelilingi oleh daratan dan tidak berhubungan dengan laut, kecuali melalui sungai.
 
Danau merupakan sumber daya air tawar yang berada di daratan yang berpotensi sangat besar serta dapat dikembangkan dan didayagunakan bagi pemenuhan berbagai kepentingan

Sebuah danau kawah raksasa di India menjadi viral. Danau ini tiba-tiba saja berubah warna menjadi pink.

Baca Juga: Peningkatan Ancaman di Bandara Kabul: AS dan Jerman Himbau Warganya untuk Menghindar

Namanya adalah Danau Lonar, kawah raksasa ini terbentuk ketika sebuah meteor menabrak bumi sekitar 52.000 tahun yang lalu. Berada di Maharashtra, Distrik Buldhana, Danau Lonar menjadi tujuan wisata yang populer.

Namun danau ini menjadi viral karena berubah warna. Danau air asin ini tadinya berwarna hijau, tapi kini sudah berubah jadi pink.

Sebagai situs geo-heritage nasional, para pejabat dari departemen kehutanan India dan beberapa peneliti bergegas untuk mencari tahu sebabnya.

Rupanya, Danau Lonar tak sekali ini saja berubah warna. Tapi kali ini sungguhlah mencolok. Setelah diteliti, Danau Lonar dalam keadaan sangat basa dengan pH 10,5. Uniknya, tingkat salinitasnya juga tinggi.

Baca Juga: Para Pemimpin Senior Taliban Berkumpul di Ibu Kota Afghanistan, untuk Memetakan Pemerintahan

"Perkembangbiakan algae khusus di danau mungkin jadi penyebab dari perubahan warna yang mendadak ini," ujar Gajanan Kharat, Anggota Komite Konservasi dan Pengembangan Danau Lonar, seperti dilansir Kabar Besuki dari Insatgram @seputar.netizen.

Sebelumnya, Danau Urmia di Iran juga mengalami hal yang sama. Geokimia yang tak biasa ini memungkinkan mikroogranisme tertentu seperti halobacteriacaeae untuk berkembang biak.

Halobacteriacaeae adalah organisme yang berkembang dalam kondisi air sangat asin. 

Baca Juga: Polisi Australia Menangkap Ratusan Pengunjuk Rasa Anti Lockdown di Melbourne dan Sydney

Mereka akan menghasilkan pigmen merah yang menyerap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi.

"Ketika mereka berkembang bias dalam jumlah besar, badan air tempat mereka berada mengalami rona merah," jelasnya.

Tak cuma halobacteriacaeae, para ilmuwan juga berhipotesis bahwa perubahan warna mungkin disebabkan oleh mikroalgae tertentu yang dikenal sebagai dunaliella salina. 
 
Mikroalgae ini akan meningkat dalam lingkungan sangat asin dan intensitas cahaya tinggi.

Keberadaan mikroalgae juga tak lepas dari aktivitas manusia yang tinggal di sekitar danau. 
 
 
Menurut penelitian yang sudah-sudah, danau ini menjadi tempat pembuangan limbah dan terkena efek pestisida yang digunakan oleh warganya.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Instagram @seputar.netizen


Tags

Terkini

x