Taliban Rayakan Kemenangan Saat Pasukan Amerika Tinggalkan Afghanistan

- 31 Agustus 2021, 14:02 WIB
ilustrasi Taliban Rayakan Kemenangan Saat Pasukan Amerika Tinggalkan Afghanistan/Unsplash/Andre Klimke
ilustrasi Taliban Rayakan Kemenangan Saat Pasukan Amerika Tinggalkan Afghanistan/Unsplash/Andre Klimke /

KABAR BESUKI – Taliban yang berhasil menguasai Kabul beberapa waktu lalu merayakan kemenangan saat pasukan Amerika meninggalkan Afghanistan.

Anggota Taliban menembakkan senjata mereka ke udara dalam perayaan di ibukota Afghanistan.

Hal tersebut sebagai perayaan saat Amerika Serikat menyelesaikan penarikan pasukannya dari Afghanistan.

Selama hampir dua puluh tahun Amerika menyerang negara itu setelah serangan 11 September 2001 di Amerika.

Baca Juga: Netizen Sebut Rafathar Sangat Tidak Sopan ke Nagita Slavina Saat Ditanya Soal Gempi: Bocah Jangan Kebangetan

Jenderal Marinir Frank McKenzie, kepala Komando Pusat AS, membuat pengumuman penarikan pada konferensi pers Pentagon pada hari Senin, 30 Agustus 2021, setelah pasukan terakhir yang dikirim untuk mengevakuasi orang Amerika dan Afghanistan yang berisiko menyusul kembalinya Taliban ke kekuasaan terbang keluar dari Kabul.

"Saya di sini untuk mengumumkan selesainya penarikan kami dari Afghanistan dan berakhirnya misi militer untuk mengevakuasi warga Amerika," kata McKenzie dikutip Kabar Besuki dari Aljazeera.

“Kami tidak mengeluarkan semua orang yang ingin kami keluarkan. Tapi saya pikir jika kami tinggal 10 hari lagi, kami tidak akan mengeluarkan semua orang yang kami inginkan. Dan masih akan ada orang yang kecewa. Ini situasi yang sulit,” imbuhnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Menkes Budi Gunadi Disomasi Usai Para Pejabat Mengaku Dapat Jatah Vaksin Booster

Taliban memuji kepergian pasukan AS dan menggambarkannya sebagai momen bersejarah, menyatakan bahwa Afghanistan kini telah memperoleh kemerdekaan penuh.

Penerbangan terakhir dilakukan oleh sebuah transportasi militer besar C-17, lepas landas dari Bandara Internasional Hamid Karzai satu menit sebelum tengah malam waktu Kabul, kata McKenzie.

Presiden Joe Biden menetapkan batas waktu 31 Agustus untuk penarikan awal tahun ini.

Penerbangan terakhir berlangsung di bawah pengamanan ketat menyusul dua serangan terhadap operasi evakuasi dua minggu oleh Negara Islam Provinsi Khorasan (ISKP) satu bom bunuh diri yang menewaskan sedikitnya 175 orang, termasuk 13 tentara AS.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Aljazeera


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x