KABAR BESUKI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mendapat surat somasi dari LaporCovid-19 gara-gara vaksin booster.
Beberapa pihak seperti BEM hingga ICW melayangkan somasi lewat LaporCovid-19 kepada Presiden Jokowi dan Menkes Budi Sadikin terkait vaksin booster yang diterima oleh para pejabat.
Seperti diketahui bahwa belakangan ini heboh para pejabat secara terang-terangan mengaku sudah mendapat vaksin booster atau suntikan vaksin dosis ketiga.
Padahal, Menkes sempat menegaskan bahwa vaksin booster hanya diperuntukkan untuk para tenaga kesehatan (nakes) sebagai garda terdepan yang menangani pasien Covid-19.
Dalam keterangan tertulisnya, LaporCovid-19 menyatakan bahwa vaksinasi di Indonesia saat ini masih menunjukkan angka yang rendah. Ketimpangan cakupan vaksinasi dosis pertama dan kedua juga masih terjadi di beberapa daerah.
Di beberapa daerah juga terpaksa harus menghentikan program vaksinasi lantaran kehabisan stok vaksin.
“Ketersediaan vaksin yang terbatas disalurkan tidak secara merata sehingga bertentangan dengan panduan Strategic Advisory Group Expert WHO dan memiliki konflik kepentingan,” bunyi somasi tersebut seperti dikutip Kabar Besuki dari laman resmi LaporCovid-19.
Baca Juga: Husin Shihab Sebut Pendukung Habib Rizieq Pantas Ditembak Mati Karena Kelakuannya: Jadi Gak Salah