Amerika Serikat Mencari Jalur Darat untuk Lanjutkan Evakuasi Warga Afghanistan

- 2 September 2021, 11:58 WIB
ilustrasi Amerika Serikat Mencari Jalur Darat untuk Lanjutkan Evakuasi Warga Afghanistan
ilustrasi Amerika Serikat Mencari Jalur Darat untuk Lanjutkan Evakuasi Warga Afghanistan /Amber Clay/Pixabay/

KABAR BESUKI - Amerika Serikat sedang mencari cara baru untuk mengevakuasi warga Amerika dan sekutu Afghanistan yang ingin meninggalkan Afghanistan termasuk melalui jalur darat.

Pejabat AS pada hari Rabu, 1 September 2021, menegaskan kembali komitmen untuk membantu orang-orang yang memenuhi syarat yang tidak diterbangkan keluar.

Dua hari setelah penerbangan terakhir AS meninggalkan bandara di Kabul, pejabat Departemen Luar Negeri dan Pentagon mengatakan Washington juga fokus pada pemindahan pengungsi dari akomodasi sementara ke pemukiman permanen di AS atau negara lain.

Baca Juga: PBB Peringatkan Krisis Pangan yang Mengancam Warga Afghanistan

Wakil Menteri Luar Negeri AS Victoria Nuland mengatakan pemerintahan Biden terlibat dalam upaya diplomatik intensif yang sedang berlangsung untuk membantu warga AS dan sekutu Afghanistan yang ingin meninggalkan Afghanistan setelah Taliban mengambil alih negara itu.

“Kami mencari semua opsi yang mungkin rute udara, rute darat untuk terus menemukan cara bagi mereka untuk membantu evakuasi dan mendukung mereka dalam hal itu,” katanya dalam jumpa pers dikutip Kabar Besuki dari Aljazeera.

Nuland juga menyambut baik upaya Qatar dan Turki untuk membuka kembali bandara di Kabul berkoordinasi dengan Taliban.

“Mereka memiliki proyeksi yang relatif optimis tentang kapan itu akan terjadi, tetapi kita perlu melihat itu terjadi dengan jelas," imbuhnya.

Baca Juga: Saat Taliban Kuasai Pemerintahan Afghanistan, Musik di Penjuru Negeri Itu Nampak Hening

Dia mengatakan prioritas utama pemerintah mengeluarkan 100 hingga 200 warga AS yang tersisa dari negara itu.

Nuland menolak untuk membagikan rincian tentang kemungkinan rute darat untuk meminimalkan potensi risiko bagi orang-orang yang mungkin harus mengambilnya.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price juga mengatakan, Washington sepenuhnya mendukung upaya untuk membuka kembali bandara di Kabul.

Baca Juga: Bandara Arab Saudi Diserang Drone, 8 Orang Tewas

Hal tersebut yang akan memungkinkan warga AS meninggalkan Afghanistan dan memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan kepada Afghanistan.

AS secara resmi mengumumkan akhir dari kehadiran militernya selama 20 tahun di Afghanistan pada hari Senin lalu setelah mengevakuasi lebih dari 120.000 orang, termasuk 6.000 warga Amerika, sejak pertengahan Agustus.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Aljazeera


Tags

Terkini

x