Baca Juga: Taliban Blak-blakan Bilang Butuh Indonesia demi Mengusir Kemiskinan di Afghanistan
Melalui cuitannya di Twitter, Fadli Zon meminta agar pihak BIN untuk jujur mengenai maksud dari kata ‘menyusup’ yang dipakainya.
“Jangan ngeleslah, bilang aja salah,” tulis Fadli Zon melalui cuitannya di Twitter.
Fadli Zon mengurai bahwa istilah kata ‘menyusup’ dan ‘berkomunikasi’ itu maknanya sangat berbeda jauh.
“Menyusup itu infiltrasi, berkomunikasi itu ‘ngobrol’,” imbuhnya.
Baca Juga: Krisis Bahan Bakar Listrik, Warga Lebanon Beralih ke Tenaga Surya untuk Penuhi Kebutuhannya
Wakil ketua umum DPP Partai Gerindra itu juga meminta agar pihak BIN tidak gegabah saat berbicara ke publik soal aksi menyusupnya ke kelompok Taliban.
“BIN tak boleh gegabah bicara ke publik, jadi ‘ngobrol’ dengan siapa di Taliban? Tegas Fadli Zon.***