Haqqani mengaku memang ada masalah Cash Flow di negara itu.
“Masalah cash flow, tapi insya Allah masalah ini perlahan kita atasi juga,” tuturnya.
“Yang paling penting adalah perdamaian di Afghanistan tidak menjamin adanya pengungsi atau orang terlantar,” tambahnya.
Baca Juga: Astronot China Berhasil Mendarat di Bumi Setelah 90 Hari Misi di Luar Angkasa
Pada hari Jumat, Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi Filippo Grandi meminta negara-negara terlibat untuk membantu Taliban atau mengambil risiko krisis kemanusiaan.
Grandi juga mengatakan masyarakat internasional seharusnya tidak hanya memberikan bantuan kepada negara yang dilanda kemiskinan itu, tetapi juga menerima pengungsi Afghanistan.
Pada hari Rabu, penasihat keamanan nasional Pakistan Moeed Yusuf juga meminta masyarakat internasional untuk terlibat dengan Taliban atau mengambil risiko kembalinya ketidakstabilan di Afghanistan.
Sebelum pengambilalihan Taliban, sepertiga dari produk domestik bruto (PDB) negara itu diambil dari pendanaan asing.
Baca Juga: Puluhan Orang dalam Lingkaran Presiden Putin Dinyatakan Positif Covid-19
Taliban mengambil alih Kabul bulan lalu setelah dengan cepat merebut lebih dari selusin ibu kota provinsi dalam waktu kurang dari dua minggu.