KABAR BESUKI - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengumumkan bahwa dirinya akan pensiun dari politik (Setelah masa jabatannya habis) dan tidak mencalonkan diri lagi sebagai wakil presiden dalam pemilihan tahun depan.
Duterte mengumumkan keputusan mengejutkan pada hari Sabtu, 2 Oktober 2021, setelah menemani mantan ajudan lamanya, Senator Bong Go, yang malah mengajukan pencalonannya sendiri sebagai wakil presiden di sebuah pusat Komisi Pemilihan.
Sentimen yang luar biasa dari orang Filipina bahwa dirinya dinilai tidak memenuhi syarat dan merupakan pelanggaran konstitusi untuk menghindari hukum, semangat konstitusi untuk mencalonkan diri sebagai wakil presiden.
“Hari ini saya mengumumkan pengunduran diri saya dari politik," ujar Duterte, dikutip Kabar Besuki dari Aljazeera.
Presiden Filipina dibatasi oleh konstitusi untuk masa jabatan enam tahun dan penentangnya mengatakan mereka akan mempertanyakan legalitas pencalonan wakil presiden Duterte yang diumumkan di hadapan Mahkamah Agung.
Langkah Duterte memicu spekulasi bahwa dia membuka jalan bagi putrinya, Sara Duterte Carpio, untuk mencalonkan diri untuk menggantikannya.
Baca Juga: Donald Trump Ketahuan Pencitraan Pura-pura 'Galak' Terhadap Vladimir Putin Demi di Depan Kamera
Duterte Carpio, yang menggantikan ayahnya sebagai walikota Davao, mengatakan bulan lalu dia tidak mencalonkan diri untuk jabatan yang lebih tinggi tahun depan karena dia dan ayahnya telah sepakat hanya satu dari mereka yang akan mencalonkan diri untuk jabatan nasional pada 2022.
“Ini memungkinkan Sara Duterte untuk mencalonkan diri,” kata Antonio La Vina, profesor hukum dan politik di Universitas Ateneo de Manila, dikutip Kabar Besuki dari Aljazeera.
Namun, La Vina mengatakan dia tidak bisa mengesampingkan kemungkinan pemimpin yang berapi-api itu bisa berubah pikiran dan menjadi pengganti Go.
Kandidat memiliki waktu hingga Jumat untuk mendaftar, tetapi penarikan dan penggantian diperbolehkan hingga 15 November, meninggalkan ruang untuk perubahan hati di menit-menit terakhir, seperti masuknya Duterte pada jam ke-11 untuk pemilihan 2016, yang ia menangkan dengan selisih besar.***