Gempa Bumi Guncang Pakistan, Tewaskan 20 Orang dan Ratusan Korban Luka-luka

- 7 Oktober 2021, 19:46 WIB
Gempa Bumi Guncang Pakistan, Tewaskan 20 Orang dan Ratusan Korban Luka-luka
Gempa Bumi Guncang Pakistan, Tewaskan 20 Orang dan Ratusan Korban Luka-luka /Pixabay/Choirun N
KABAR BESUKI - Gempa bumi dilaporkan terjadi dengan kekuatan 5,9 sr melanda Pakistan, pusat gempa tersebut terjadi di distrik Harnai, sekitar 100 km (60 mil) timur ibukota provinsi Quetta, Balochistan di barat daya Pakistan.
 
Menurut data Survei Geologi Amerika Serikat, gempa terjadi pada sekitar pukul 3 pagi waktu setempat (22:00 GMT) pada hari Kamis, 7 Oktober 2021.
 
Akibat dari gempa tersebut, sedikitnya menewaskan 20 orang dan lebih dari 200 mengalami luka-luka.
 
Tim penyelamat berusaha membersihkan puing-puing dan mendapatkan akses ke daerah itu.
 
Getaran gempa terjadi pada kedalaman sekitar 20 kilometer.
 
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan telah memerintahkan untuk segera mengirimkan bantuan  dalam keadaan darurat kepada penduduk di daerah itu setelah gempa.
 
Menteri provinsi Zia Langove mengatakan melalui telepon bahwa upaya penyelamatan telah terhambat karena tanah longsor yang disebabkan oleh gempa telah memblokir jalan-jalan di daerah tersebut.
 
“Ada cukup banyak tanah longsor, dan tim saat ini sedang bekerja untuk membersihkan jalan ke daerah tersebut,” ujarnya, dikutip Kabar Besuki dari Aljazeera.
 
Ia juga menyebut bahwa petugas penyelamat akan dapat melakukan penilaian kerusakan yang lebih akurat begitu mereka memiliki akses ke daerah tersebut.
 
Militer Pakistan mengatakan beberapa penyelamat telah mencapai daerah yang dilanda gempa di Harnai dan sembilan dari yang terluka parah telah diterbangkan ke Quetta.
 
Balochistan adalah provinsi terbesar namun paling sedikit penduduknya dan paling kurang berkembang di Pakistan, secara konsisten berada di peringkat terbawah dalam peringkat indikator pembangunan manusia nasional.
 
Sebagian besar rumah di daerah Harnai terbuat dari lumpur dan batu, dan lebih rentan terhadap kerusakan akibat gempa dibandingkan dengan struktur beton atau bata.
 
Menurut informasi, banyak dari korban meninggal akibat atap dan dinding rumahnya runtuh dihantam gempa bumi.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Aljazeera


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah