Terjadi Sedikit Kerusakan pada Kereta Komuter di Tokyo, Diakibatkan Setelah Gempa Kuat

- 8 Oktober 2021, 18:45 WIB
Ilustrasi Terjadi Sedikit Kerusakan pada Kereta Komuter di Tokyo, Diakibatkan Setelah Gempa Kuat
Ilustrasi Terjadi Sedikit Kerusakan pada Kereta Komuter di Tokyo, Diakibatkan Setelah Gempa Kuat / Pixabay/Skitterphoto/

Hingga Jumat pagi, semuanya sudah kembali normal kecuali beberapa jalur kereta api yang terlambat atau dengan kapasitas terbatas. Penumpang yang menunggu membanjiri jalan-jalan di luar karena berdesakan.

Badan Meteorologi Jepang mengatakan gempa susulan, mungkin dengan kekuatan yang sama, dapat terjadi hingga satu minggu.

Tagar "Karena Gempa", dalam bahasa Jepang, menjadi tren di Twitter ketika warga Tokyo, yang biasanya terbiasa dengan getaran, mencoba untuk melupakan gempa tersebut dengan bercanda menyalahkannya atas segala hal mulai dari kacamata yang hilang hingga kucing yang ketakutan. Namun, banyak yang mengatakan bahwa mereka belum tidur.

Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Pakistan, Tewaskan 20 Orang dan Ratusan Korban Luka-luka

"Sepertinya perjalanan sangat ramai berkat gempa," tulis pengguna @Nobiyo. "Satu-satunya keberuntungan dalam hal ini adalah kebanyakan orang sekarang memiliki setidaknya satu dosis vaksin (virus corona)," tambah Nobiyo.

Gempa bumi biasa terjadi di Jepang, yang menyumbang sekitar 20 persen gempa bumi berkekuatan 6 atau lebih besar di dunia.

Pada tanggal 11 Maret 2011, gempa bumi berkekuatan 9 melanda pantai timur laut Jepang, terkuat dalam catatan negara itu, menyebabkan tsunami besar dan menewaskan hampir 20.000 orang.

Baca Juga: Festival Drone di China Seketika Berubah Menjadi Bencana, Penyebabnya Diduga Karena Hal Ini

Gempa dan tsunami juga merusak pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi, memicu krisis nuklir terburuk di dunia sejak Chernobyl seperempat abad sebelumnya.***

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Channel News Asia


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah