Network
KABAR BESUKI – Gara-gara argumentasi soal musik, kelompok Taliban tega menembaki sebuah pesta pernikahan hingga menewaskan 2 orang.
Pasukan Taliban melepaskan tembakan ke sebuah pesta pernikahan di provinsi Nangarhar Afghanistan, menewaskan dua orang dan melukai dua lainnya.
Insiden itu terjadi setelah adanya adu argumentasi hingga pertengkaran antara kelompok militan Islam dan para tamu terkait musik yang dimainkan di pesta tersebut.
Baca Juga: 5 Negara Ini Ternyata Paling Dibenci di Dunia Lho, Salah Satunya Arab Saudi
Dilaporkan bahwa pasukan Taliban menerobos masuk ke pesta pernikahan dan meminta musik dihentikan. Namun, mereka akhirnya terpaksa menembaki para tamu.
Juru bicara gubernur Nangarhar Taliban, Qazi Mullah Adel, membenarkan insiden itu kepada AFP. Sementara itu, juru bicara kelompok itu Zabihullah Mujahid meski belum bisa memastikan hal itu, dia berjanji kebijakan Taliban tidak akan mengeksekusi pecinta musik.
Baca Juga: Kelangkaan Jarum Suntik Menghantui Afrika dalam Upaya Vaksinasi Covid-19
"Di jajaran Imarah Islam, tidak ada yang berhak untuk menjauhkan siapa pun dari musik atau apa pun, hanya untuk mencoba membujuk mereka," kata Mujahid pada konferensi pers di Kabul.
Khususnya, pelarangan musik adalah di antara beberapa diktat yang diberlakukan Taliban di Afghanistan selama rezim mereka sebelumnya di tahun 90-an.
