AstraZeneca Akan Dirikan Divisi Terpisah Antara Vaksin dan Terapi Antibodi

- 10 November 2021, 08:45 WIB
AstraZeneca Akan Dirikan Divisi Terpisah Antara Vaksin dan Terapi Antibodi.
AstraZeneca Akan Dirikan Divisi Terpisah Antara Vaksin dan Terapi Antibodi. //Gustavo Fring/Free-photos/Pexels
KABAR BESUKI - Dikabarkan perusahaan AstraZeneca akan mendirikan divisi terpisah antara vaksin dan terapi antibodi.
 
Hal tersebut agar  fokus pada suntikan Covid-19 dan perawatan virus corona setelah serangkaian kemunduran selama pandemi.
 
Dilaporkan pada bulan Juli 2021 bahwa perusahaan Inggris-Swedia itu sedang menjajaki opsi untuk bisnis vaksinnya dan diharapkan memiliki kejelasan yang lebih besar tentang masalah tersebut pada akhir tahun 2021.
 
Melansir Kabar Besuki dari Aljazeera Juru Bicara perusahaan tersebut menyebutkan bahwa, divisi baru tersebut nantinya akan dipimpin oleh Wakil Presiden Eksekutif Eropa dan Kanada Iskra Reic, yang akan menggabungkan penelitian dan pengembangan, manufaktur, serta tim komersial dan medis.
 
Keputusan untuk mendirikan bisnis baru muncul setelah 18 bulan yang penuh gejolak bagi pembuat obat, yang mengembangkan vaksin Covid-19 bersama dengan Universitas Oxford.
 
Masalah produksi memaksa perusahaan untuk memotong pengiriman ke Uni Eropa tahun ini, mendorong blok tersebut untuk meluncurkan tantangan hukum yang sejak itu telah diselesaikan.
 
Penggunaannya di antara kelompok usia tertentu karena kaitannya dengan pembekuan darah yang sangat langka.
 
Regulator termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengatakan, bagaimanapun, bahwa manfaat keseluruhan vaksin lebih besar daripada risiko apa pun.
 
Aplikasi AstraZeneca untuk persetujuan AS untuk pengambilan gambarnya juga memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan.
 
Tetapi hasil positif dari uji coba koktail antibodinya sebagai upaya pencegahan terhadap Covid-19 telah memberi AstraZeneca dorongan besar.
 
Selain itu juga berpotensi memposisikannya sebagai pemasok vaksin dan perawatan Covid-19. Sedangkan untuk perawatan antibodi saat ini sedang ditinjau.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Aljazeera


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x