Perusahaan-perusahaan milik negara dan kelompok-kelompok masyarakat juga diperintahkan untuk menjaga orang-orang yang kelaparan selama masa berkabung.
“Ketertiban dan keamanan sosial harus dipastikan, sehingga perusahaan bertanggung jawab mengumpulkan makanan untuk diberikan kepada warga dan karyawan yang tidak bisa masuk kerja karena kekurangan pangan,” kata sumber kedua.
Masa berkabung yang panjang mengganggu kehidupan sehari-hari warga Korea Utara, kata sumber kedua.
Untuk merayakan kehidupan Kim Jong Il, pemerintah memanfaatkan veteran militer tua untuk mempromosikan pencapaian dan kontribusi terbesar mendiang ‘Pemimpin Terhormat’ bagi negara.
Provinsi Hamgyong Selatan di bagian timur sedang merencanakan beberapa acara untuk memperingati hari tersebut.
Ini termasuk pameran fotografi dan seninya, konser kenangan, dan pameran Kimjongilia, bunga yang dinamai mendiang pemimpin.***