Korea Utara Paksa Rakyat Dilarang Tertawa dan Rekreasi Selama 11 Hari, Memperingati Kematian Ayah Kim Jong Un

- 16 Desember 2021, 12:00 WIB
Korea Utara Paksa Rakyat Dilarang Tertawa dan Rekreasi Selama 11 Hari, Memperingati Kematian Ayah Kim Jong Un
Korea Utara Paksa Rakyat Dilarang Tertawa dan Rekreasi Selama 11 Hari, Memperingati Kematian Ayah Kim Jong Un /tangkapan layar Youtube Calon Sarjana

KABAR BESUKI – Negara Korea Utara mengeluarkan aturan paksa rakyatnya dilarang tertawa dan melakukan rekreasi selama 11 hari untuk memperingati hari kematian ayah Kim Jong Un, Kim Jong Il.

Korea Utara memaksa penduduk untuk merayakan 11 hari berkabung untuk peringatan 10 tahun kematian mantan pemimpin Kim Jong Il pada 17 Desember.

Kim Jong Il menggantikan ayahnya, pendiri nasional Kim Il Sung, ketika Kim yang lebih tua meninggal pada tahun 1994.

Baca Juga: Syahganda Nainggolan Sebut Tes PCR di Belanda Gratis: Kalo di Indonesia Harus Bayar Semua, Dibisnisin

Dia memerintah negara itu sampai kematiannya sendiri pada tahun 2011, dan kemudian digantikan oleh putranya, pemimpin saat ini Kim Jong Un.

“Selama masa berkabung, kita tidak boleh minum alkohol, tertawa atau terlibat dalam kegiatan rekreasi,” kata seorang penduduk kota perbatasan timur laut Sinuiju, di seberang Sungai Yalu dari Dandong China.

Sosok penduduk itu mengatakan bahwa belanja bahan makanan juga dilarang pada hari ulang tahun itu sendiri.

Baca Juga: WHO Sebut Varian Omicron Bisa Lebih Ringan dari Delta dan Lebih Mudah Peningkatan Risiko Infeksi Ulang

Polisi diberitahu sebelumnya untuk waspada terhadap orang-orang yang tidak terlihat berduka, seorang penduduk provinsi barat daya Hwanghae Selatan mengatakan kepada RFA.

Halaman:

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Radio Free Asia (RFA)


Tags

Terkait

Terkini

x