Satu Juta Orang Diperkiraan Akan Padati Sungai Gangga untuk Ritual Mandi Suci pada Jumat Mendatang

- 12 Januari 2022, 13:15 WIB
 Ilustrasi Sejuta Orang diperkiraan akan memadati sungai gangga pada perayaan Umat Hindu/
Ilustrasi Sejuta Orang diperkiraan akan memadati sungai gangga pada perayaan Umat Hindu/ /Unsplash/Shiv Prasad/

KABAR BESUKI - Hampir satu juta orang dari umat Hindu diperkirakan akan berkumpul di tepi Sungai Gangga pada Jumat dan Sabtu mendatang.

Hal ini terkait perayaan Hindu untuk mandi suci meskipun infeksi Covid-19 meningkat di seluruh negeri tersebut.

Setiap tahun pada tanggal 14 Januari, pada hari penting Hindu Makar Sankranti, para peziarah mengunjungi desa Gangasagar untuk berenang di pertemuan Sungai Gangga dan Teluk Benggala.

Baca Juga: Varian Deltacron Gabungan Delta dan Omicron Ditemukan di Siprus, 25 Orang Dilaporkan Terinfeksi

Mereka percaya melakukan hal itu menghapus dosa-dosa mereka dan dosa-dosa nenek moyang mereka.

India pada hari Selasa, 11 Januari 2022 melaporkan 168.063 infeksi Covid-19 baru, kenaikan 20 kali lipat dalam sebulan meskipun pengujian jauh di bawah kapasitas.

Banyak negara bagian telah mengumumkan jam malam sementara ibu kota New Delhi juga memberlakukan penguncian akhir pekan, menutup kantor-kantor swasta serta restoran dan bar dalam upaya untuk mengendalikan varian Omicron yang menyebar cepat.

Tetapi puluhan ribu peziarah telah mencapai lokasi ritual tahunan Gangga di sebuah pulau di negara bagian timur Bengal Barat.

Baca Juga: Seorang Pembunuh dengan ‘Fantasi Kanibalisme’ di Jerman Dijatuhi Hukuman Seumur Hidup

Seorang menteri Benggala Barat yang bertanggung jawab menyelenggarakan festival yang dikenal sebagai Gangasagar Mela mengatakan kerumunan bisa akan membludak.

Ia berharap agar semua peziarah dapat menerapkan protokol kesehatan.

“Kerumunan bisa membengkak di mana saja antara 800.000 hingga satu juta. Kami berusaha menerapkan semua protokol kesehatan,” Bankim Chandra Hazra, dikutip Kabar Besuki dari laman Aljazeera, 12 Januari 2022.

“Kami juga telah mengatur untuk memercikkan air suci dari drone sehingga tidak ada kerumunan, akan tetapi para sadhu (orang suci Hindu) bertekad untuk berenang. Kami tidak bisa mencegah mereka,” imbuhnya.

Baca Juga: Terjadi Ledakan pada Sebuah Kantin di Chongqing China, 16 Orang Dilaporkan Tewas

Sebuah festival keagamaan besar serupa di utara India tahun lalu membantu menyebarkan varian Delta yang menginfeksi jutaan orang.

Pengadilan Tinggi Calcutta, menanggapi permohonan dari dokter yang khawatir festival itu bisa menjadi penyebar Covid-19.

Pengadilan memutuskan pada hari Selasa bahwa semua peziarah harus diuji untuk Covid-19.

Tidak segera jelas berapa banyak peziarah yang dapat diuji selama beberapa hari ke depan atau apakah keputusan itu akan ditegakkan.

Baca Juga: Korea Utara Sebut Uji Coba Rudal Hipersonik Miliknya Berhasil dan Mengenai Sasaran

Dokter telah mengajukan banding ke pengadilan untuk membatalkan keputusan untuk mengizinkan festival tahun ini.

Bhramar Mukherjee, profesor epidemiologi di University of Michigan, mengatakan pertemuan itu bisa menjadi "bencana".

India telah melaporkan total 35,88 juta infeksi COVID-19, penghitungan terbesar di dunia setelah Amerika Serikat. Kematian naik 277 menjadi 484.213 pada hari Selasa, 11 Januari 2022.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Aljazeera


Tags

Terkait

Terkini

x