KABAR BESUKI – Beberapa waktu lalu ilmuwan asal Siprus mengklaim bahwa telah ditemukannya strain baru dari Covid-19. Varian tersebut diberi nama ‘Deltacron’.
Temuan varian baru tersebut pertama kali oleh seorang ilmuwan dari Departemen Ilmu Biologi Universitas Siprus, Profesor Dr Leontios Kostrikis.
Dr Leontios Kostrikis mengatakan bahwa ia menemukan sejumlah besar varian yang telah diidentifikasi hanya di Omicron yang memiliki perbedaan dari strain lain karena genomnya memiliki 30 varian yang berbeda.
Dari jumlah tersebut, 10 varian Omicron diidentifikasi dalam kasus di Siprus.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa sejauh ini telah teridentifikasi 25 pasien terinfeksi varian.
Dari 25 pasien di mana mutasi baru terdeteksi, Profesor Kostrikis mengatakan 11 orang dirawat di rumah sakit sementara 14 orang termasuk populasi umum, dikutip Kabar Besuki dari Greek City Times, Senin, 10 Januari 2022.
Ketika ditanya tentang transmisi varian baru tersebut, Profesor Kostrikis mengatakan bahwa terlalu dini untuk mengatakan apakah itu akan menyalip Omicron dan Delta.
Beberapa ilmuwan berspekulasi bahwa temuan Leonidos Kostrikis adalah produk kontaminasi laboratorium.