KABAR BESUKI – Para ilmuwan yang mempelajari citra satelit telah memperingatkan bahwa letusan Gunung Tonga dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang hingga bertahun-tahun.
Kerusakan tersebut dapat menimpa pada terumbu karang, mengikis garis pantai dan mengganggu perikanan.
Hunga Tonga-Hunga Ha'apai, gunung berapi bawah laut, meletus pada hari Sabtu, 15 Januari 2022 lalu yang memicu peringatan tsunami di seluruh Pasifik.
Baca Juga: Kekuatan Ledakan Gunung Berapi Tonga Disebut Setara 1.000 Bom Nuklir di Hiroshima
Letusan dilaporkan telah melepaskan sulfur dioksida dan nitrogen oksida, dua gas tersebut yang menciptakan hujan asam ketika berinteraksi dengan air dan oksigen di atmosfer.
Ahli vulkanologi di University of Auckland, Shane Cronin mengatakan bahwa akan kemungkinan terjadinya hujan asam di sekitar wilayah Tonga.
"Kemungkinan akan ada hujan asam di sekitar Tonga untuk beberapa waktu mendatang," ujarnya, dikutip Kabar Besuki dari Aljazeera, 19 Januari 2022.
Baca Juga: Afghanistan Dilanda Gempa Bumi, Puluhan Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Cronin juga mengatakan bahwa hujan asam dapat menyebabkan kerusakan tanaman yang meluas dan dapat mempengaruhi bahan pokok Tonga seperti talas, jagung, pisang dan sayuran kebun.