Karena sebagian besar orang Tonga bergantung pada laut untuk makanan dan mata pencaharian mereka, para ilmuwan telah memperingatkan bahwa banyak ikan yang mati atau bermigrasi setelah letusan.
Seorang ahli geologi di Universitas Otago di Selandia Baru, Marco Brenna mengatakan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa melakukan penangkapan di perairan yang sama.
"Ini akan memakan waktu cukup lama sebelum tempat penangkapan ikan yang sama atau baru akan dipulihkan," ujarnya.
Setelah letusan, pengukur permukaan laut Tonga mencatat gelombang tsunami 1,19 meter.***