Network
KABAR BESUKI – Tumpahan minyak yang terjadi di Ekuador timur dilaporkan telah mencapai Kawasan hutan lindung Amazon.
Tak hanya itu, tumpahan minyak tersebut telah mencemari sungai yang digunakan untuk pasokan air bersih bagi masyarakat adat.
Melansir Kabar Besuki dari Aljazeera, Kementerian lingkungan Ekuador menyebutkan pada Senin 31 Januari 2022 bahwa hampir dua hektar kawasan lindung Taman Nasional Cayambe-Coca telah terkontaminasi.
Ia juga menyebut pencemaran juga terjadi pada Sungai Coca, sungai ini salah satu yang terbesar di Amazon Ekuador.
Baca Juga: Viral Video Penampakan di Sebuah Pesawat, Netizen: Mungkin Hantunya Mau Mudik
Seperti kita ketahui hutan Amazon adalah Taman seluas sekitar 400.000, hutan ini adalah rumah bagi berbagai macam hewan, termasuk rusa broket merah dan berbagai amfibi, dan memiliki cadangan air yang penting.
Hujan lebat menyebabkan tanah longsor di provinsi Napo timur pada hari Jumat, 28 Januari 2022 lalu menyebabkan sebuah batu menghantam dan merusak pipa milik perusahaan swasta OCP Ekuador hingga mengakibatkan tumpahan minyak.
Pemerintah maupun OCP Ekuador tidak menghitung tingkat tumpahan, tetapi otoritas lingkungan menggambar peristiwa tersebut sebagai polusi besar.
“Staf kami memantau 210 kilometer Sungai Coca dan anak-anak sungainya dan mengoordinasikan penahanan dan remediasi di mana jejak hidrokarbon diidentifikasi,” ujar kementrian lingkungan.
