Konflik yang Terjadi di Ukraina Diduga Untuk Menguji Kerjasama China-Rusia Melawan NATO

- 22 Februari 2022, 14:07 WIB
Konflik yang terjadi di Ukraina diduga untuk menguji hubungan Rusia dan China.
Konflik yang terjadi di Ukraina diduga untuk menguji hubungan Rusia dan China. /REUTERS/Sergey Pivovarov
  1. Kemana China Memihak

China tidak mengkritik Rusia atas tindakan yang dilakukan kepada Ukraina, dan ikut serta mengkritik kepada Amerika dan sekutunya.

Dalam Konferensi Keamanan Munich, Menteri Luar Negeri China, Wang Yi mengecam Amerika Serikat dalam tuduhan yang dilontarkan, yang diduga mempropaganda kekuatan tertentu.

Namun, Menteri Luar Negeri China juga menanggapi pernyataan dari Ketua Konferensi, Wolfgang Ischinger.

“Kedaulatan, kemerdekaan dan integritas teritorial negara manapun harus dihormati dan dijaga, karena ini adalah norma dasar hubungan internasional,” kata Wang dalam komentarnya kepada Wolfgang.

Ukraina tidak terkecuali,” sambung Wang menambahkan kalimat sebelumnya.

Wang juga menyatakan bahwa negara-negara besar harus bertindak untuk menjaga perdamaian global, agar tidak terjadi kesalahan yang terulang di masa lalu.

Komentar ini sesuai dengan usaha China dalam menggantikan tatanan global yang dibuat oleh beberapa aliansi, yang dianggap mengancam perkembangan negaranya sendiri.

Aliansi itu termasuk NATO, dan beberapa kelompok-kelompok baru yang bergabung dengan Amerika, Jepang, India, Australia, dan beberapa negara yang terlibat perselisihan dengan kebijakan luar negeri milik China, yang substansial.

Baca Juga: Presiden Amerika Joe Biden Mempercayai Rusia Akan Serang Ukraina

  1. Apa Keuntungan Antara China dan Rusia

Setelah pertemuan Xi dan Putin sebelum upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin, yang baru-baru ini dilaksanakan di Beijing. Kedua orang itu melakukan komunikasi yang panjang, sehingga dianggap melakukan kerjasama baru.

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: abc News


Tags

Terkait

Terkini