KABAR BESUKI – Diketahui perang antara Ukraina vs Rusia kian hari makin memanas, dan sudah tewaskan ratusan korban jiwa.
Perang antar Negara tak hanya menyebabkan luka pada fisik manusia, namun menimbulkan dampak psikologis yang tak kalah pentingnya.
Peristiwa traumatis adalah pengalaman yang mengejutkan, menakutkan, atau berbahaya yang memengaruhi secara emosional.
Selama perang, orang dapat terkena banyak peristiwa traumatis yang berbeda.
Itu meningkatkan kemungkinan mengembangkan masalah kesehatan mental seperti gangguan stres pascatrauma (PTSD), kecemasan, dan depresi dan hasil hidup yang lebih buruk sebagai orang dewasa.
Dalam beberapa konflik bersenjata yang disertai kekerasan, anak-anak dapat dipisahkan dari keluarga dan komunitas mereka oleh kelompok bersenjata.
Baca Juga: Nafsu Presiden Rusia Vladimir Putin dalam Menyerang Ukraina Meskipun di Sanksi Negara-negara Eropa
Selain trauma psikologis dan luka fisik, banyak mantan tentara anak menghadapi penolakan dari keluarga dan masyarakat setelah perang.