KABAR BESUKI – Akibat 'ulahnya' yang dilakukannya kepada Ukraina yakni tindakan invasi, Rusia bakal dijatuhi sanksi tambahan oleh Negara Uni Eropa.
Pertemuan antar negara Uni Eropa digelar di Brussel, Belgia, yang salah satunya membahas pengenaan sanksi tambahan.
Menteri luar negeri Lithuania dan Irlandia mengatakan Uni Eropa harus segera menjatuhkan sanksi baru terkait energi terhadap Rusia.
Uni Eropa dan sekutunya telah memberlakukan tindakan besar dan kuat terhadap Rusia, termasuk membekukan aset bank sentralnya.
Pengepungan dan pemboman Rusia di pelabuhan Mariupol, yang oleh kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell disebut sebagai ‘kejahatan perang besar-besaran’, meningkatkan tekanan untuk bertindak.
Tetapi menargetkan ekspor energi Rusia, seperti yang telah dilakukan Amerika Serikat dan Inggris, adalah pilihan yang memecah belah bagi 27 negara UE, yang bergantung pada Rusia untuk 40 persen gasnya.
Baca Juga: Situasi Makin Mengerikan, Rusia Tembakkan Rudal Hipersonik yang Mematikan ke Gudang Senjata Ukraina
Simon Coveney selaku Menteri Luar Negeri Irlandia mengatakan tidak perlu terburu-buru memberikan sanksi kepada Rusia di sektor energi, terutama di sektor minyak dan batu bara.