Joe Biden Ogah Minta Maaf ke Vladimir Putin dan Tegaskan Tidak Menyerukan Perubahan Rezim di Rusia

- 29 Maret 2022, 13:15 WIB
Joe Biden Tegaskan Ogah Minta Maaf Ke Vladimir Putin dan Pastikan Putin Tak Bisa Berkuasa Atas Negara Lain
Joe Biden Tegaskan Ogah Minta Maaf Ke Vladimir Putin dan Pastikan Putin Tak Bisa Berkuasa Atas Negara Lain /Instagram/potus/leadervladimirputin/

KABAR BESUKI – Presiden Amerika Serikat Joe Biden menegaskan dirinya ogah minta maaf kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin atas tindakannya kepada Ukraina.

Joe Biden pada hari Senin membela pernyataan tanpa naskah yang dia buat pada akhir pidato penting di Polandia pada akhir pekan.

Di mana Joe Biden mengatakan bahwa Vladimir Putin tidak dapat tetap berkuasa, yang telah mendorong upaya tergesa-gesa oleh tokoh senior lainnya di negara itu.

Baca Juga: ‘Referendum Bergabung ke Rusia’ Dianggap Palsu, Ukraina: Tidak Ada yang akan Mengakui Perubahan Paksa

Joe Biden telah menjelaskan bahwa dia tidak akan mundur dan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tidak dapat tetap berkuasa atas negara lain.

Presiden Amerika Serikat, ketika ditanyai pada hari Minggu membantah isu bahwa dia sedang mencari ‘perubahan rezim’ sebagai kebijakan baru.

Joe Biden mengatakan tentang sambutannya bahwa dirinya tak akan mundur.

Baca Juga: Hari ke-32 Konflik dengan Ukraina, Rusia Malah Berseteru dengan Azerbaijan Diduga Pelanggaran Gencatan Senjata

Ia mengatakan hal tersebut pada hari Senin, di sebuah acara di Gedung Putih dengan direktur Kantor Manajemen dan Anggaran, Shalanda Young, untuk mempresentasikan proposal anggaran 2023.

Dia bersikeras bahwa dia tidak menyerukan perubahan rezim di Rusia, dan sebaliknya hanya mengungkapkan kemarahan moral pribadinya atas kebrutalan serangan Putin di Ukraina, setelah mengunjungi beberapa dari jutaan pengungsi yang melarikan diri dari perang di Rusia di bulan terakhir.

Baca Juga: Aturan Baru di Taliban, Wanita Dilarang Keras Pergi Naik Pesawat Jika Tak Ditemani Sosok Laki-Laki

“Saya mengungkapkan kemarahan moral yang saya rasakan, saya baru saja datang dari bersama keluarga-keluarga itu. Tapi saya ingin menjelaskan bahwa saya tidak saat itu, juga bukan sekarang, mengartikulasikan perubahan kebijakan. Saya tidak meminta maaf untuk itu,” tutur Joe Biden.

Biden mengatakan bahwa invasi Putin ke Ukraina benar-benar tidak dapat diterima dan mengatakan komentar itu tidak merusak upaya diplomatik Amerika Serikat dan sekutu Eropa untuk mengejar perdamaian dan merundingkan diakhirinya pemboman Ukraina.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: The Guardian


Tags

Terkait

Terkini