Network
KABAR BESUKI – Beredar informasi bahwa pasukan tentara Rusia disebut menyerah dan gabung ke tentara Ukraina untuk melawan rezim jahat Vladimir Putin.
Sebuah informasi datang dari dinas intelijen Ukraina yang menginformasikan bahwa kondisi pasukan Rusia banyak tentara mereka tewas.
Bahkan, konon juga banyak tentara Rusia yang disebut menyerah dan bergabung dengan tentara Ukraina kemudian melakukan serangan balik terhadap rekan-rekan militer mereka sesama Rusia.
Baca Juga: Will Smith Pukul Chris Rock di Atas Panggung Oscar Usai Mengucapkan Lelucon yang Menghina Istrinya
Menurut data dari Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina, sekitar 10.000 tentara Rusia dari angkatan ke-35 dan ke-36 sudah berada di pinggiran Kyiv.
Hal ini mendorong beberapa dari mereka untuk berubah menjadi tawanan perang dan bahkan bergabung dengan tentara Ukraina untuk menyerang rekan-rekan mereka sendiri.
“Semakin banyak tentara Rusia tidak hanya menolak untuk berpartisipasi dalam perang melawan Ukraina, tetapi juga datang dengan tangan ke pihak Ukraina untuk melawan rezim jahat Putin,” bunyi pernyataan dari Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina.
Baca Juga: Joe Biden Ogah Minta Maaf ke Vladimir Putin dan Tegaskan Tidak Menyerukan Perubahan Rezim di Rusia
Sebagai informasi, Vladimir Putin berusaha untuk membagi Ukraina menjadi dua, meniru pembagian pascaperang antara Korea Utara dan Selatan, kata kepala intelijen militer negara yang diserbu itu.
