KABAR BESUKI - Presiden Rusia Vladimir Putin menuntut pembeli asing membayar gas Rusia mulai Jumat atau pasokan dipotong, langkah yang ditolak ibu kota Eropa dan yang dikatakan Berlin sama dengan “pemerasan”.
Langkah Putin, melalui dekrit yang ditandatangani pada Kamis 31 Maret, membuat Eropa menghadapi prospek kehilangan lebih dari sepertiga pasokan gasnya.
Jerman, yang paling bergantung pada gas Rusia, telah mengaktifkan rencana darurat yang dapat menyebabkan penjatahan ekonomi terbesar Eropa itu.
Ekspor energi adalah pengungkit paling kuat putin saat ia mencoba untuk membalas sanksi berat yang dijatuhkan pada bank, perusahaan, pengusaha, dan rekanan Kremlin Rusia sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina.
Moskow menyebut tindakan nya di Ukraina sebagai “operasi militer khusus”. Putin mengatakan pembeli gas Rusia harus membuka rekening rubel di bank Rusia.
Dari rekening inilah pembayaran akan dilakukan dan pengiriman gas mulai 1 April.
“Jika pembayaran tersebut tidak dilakukan, kami akan menganggap ini sebagai default dari pihak pembeli, dengan semua konsekuensi berikutnya,” Ujar Putin.