Omicron di Puncak Tertinggi China dengan Subtipe Baru, Dilaporkan Melebihi 13 Ribu Kasus Harian

- 3 April 2022, 14:47 WIB
Ilustrasi Omicron Berada Di Puncak Tertinggi China Dengan Subtipe Baru.
Ilustrasi Omicron Berada Di Puncak Tertinggi China Dengan Subtipe Baru. /Pixabay/21saturday

KABAR BESUKI - China pada Minggu 3 April melaporkan 13.146 kasus COVID-19, tertinggi sejak puncak gelombang pertama lebih dari dua tahun lalu, dengan teridentifikasi subtipe baru varian Omicron.

“Ada 1.455 pasien dengan gejala, 11.691 kasus tanpa gejala, dan tidak ada kematian baru yang dilaporkan,” kata Komisi Kesehatan Nasional dalam sebuah pernyataan.

Media pemerintah melaporkan kasus terinfeksi dengan subtipe baru dari varian Omicron.

Iterasi baru virus, diisolasi dari pasien COVID-19 ringan di kota kurang dari 70 km dari Shanghai.

 Baca Juga: Tahun Ini Menjadi Kasus Covid-19 Tertinggi di China, Setelah Februari 2020

Dikutip Kabar Besuki dari straitstime.com, , sekarang berevolusi dari varian Omicron cabang BA.1.1, Global Times melaporkan data sekuensing dari otoritas kesehatan setempat.

Laporan itu mengatakan tidak cocok dengan virus corona lain yang menyebabkan COVID-19 di China atau yang dikirimkan ke Gisaid, tempat para ilmuwan di seluruh dunia berbagi urutan virus corona sebagai cara untuk memantau mutasi.

Pusat keuangan China, Shanghai, pusat wabah COVID-19 paling parah di negara itu.

Hampir semua dari 25 juta penduduknya berada di bawah perintah tinggal di rumah pada hari Sabtu ketika para pejabat bergegas untuk mengurangi penyebaran penyakit tersebut.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: straitstimes


Tags

Terkait

Terkini

x