Network
KABAR BESUKI - Tesla (TSLA.O) telah memberi tahu pekerja dan pemasok bahwa produksi di pabriknya di Shanghai tidak akan dilanjutkan pada Senin seperti yang diharapkan.
Menurut pemberitahuan internal yang dibagikan kepada Reuters, saat ini hampir seluruh Shanghai mengalami Lockdown, hal itu membuat Tesla membatalkan produksinya pada hari Senin.
Rencana pembatalan produksi yang akan dilakukan pada Senin itu, menurut pemberitahuan, yang tidak merinci alasan atau mengatakan kapan perusahaan akan melanjutkan aktifitas kembali.
Dilansir Kabar Besuki dari Reuters, produksi di pabrik Tesla Shanghai, yang memproduksi mobil untuk pasar China dan juga merupakan pusat ekspor penting, resmi telah dihentikan.
Baca Juga: Setelah Pemadaman Media Sosial, Pengunjuk Rasa Sri Lanka Kembali Berdemo untuk Menentang Jam Malam
Sejak 28 Maret setelah pemerintah meluncurkan penguncian dua tahap yang dimulai di daerah timur Sungai Huangpu kota tempat pabrik itu berada.
Tesla awalnya berharap untuk hanya menghentikan operasi selama empat hari, tetapi membatalkan rencana produksi untuk hari Jumat dan Sabtu.
Setelah adanya pemberitahuan dari pihak berwenang perihal memperpanjang pembatasan pergerakan yang ketat di bagian timur kota.
Hampir semua Shanghai saat ini Lockdown.
