Menanggapi perkembangan tersebut, kepresidenan Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penyerbuan kompleks Masjid Al-Aqsa oleh polisi Israel adalah “perkembangan berbahaya” dan “deklarasi perang”.
Ia menambahkan bahwa orang-orang Palestina tidak akan membiarkan pasukan pendudukan Israel dan pemukim Yahudi untuk mengambil alih situs suci, dan meminta masyarakat internasional untuk “mengakhiri agresi Israel”.***