Sering Salah, Ternyata Ini Makna Arti antara Jumat Berkah atau Jumat Barokah

KABAR BESUKI - Media sosial saat ini sudah menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat, apalagi kaum millenial.

Penggunaan medsos semakin memudahkan kita dalam berinteraksi jarak jauh dan juga mendapatkan informasi.

Ada yang tak ketinggalan dari pemanfaatan medsos, yakni update status.

Baca Juga: Bikin Bangga dan Patut Diapresiasi, Inilah Deretan Karya Anak Bangsa Salah Satunya Pendeteksi Covid-19

Baca Juga: Krisis Kemanusiaan, Intelejen Amerika Serikat Melaporkan Ekstremis Rasis Merupakan Ancaman Berbahaya

Baca Juga: Selain Mendapatkan Vaksinasi, Anda Juga Bisa Cegah Covid-19 dan Memperkuat Daya Tahan Tubuh dengan Ini

Nah, yang saya sorot disini ialah status yang biasanya dibuat pada hari Jumat.

Hastag #JumatMubarok atau #JumatBerkah menjadi salah satu trending di twitter maupun instagram ketika hari Jumat.

Postingan pengguna medsos tidak jauh-jauh dari ‘Jumat’. Segala yang berkaitan dengan hari Jumat biasanya di posting di akun masing-masing pemakai.

Bahkan tidak hanya laki-laki yang meng-update status tentang Jumat Mubarok.

Perempuan pun tak jarang ikut melakukan. Sehingga, hastag tersebut kian menghiasi dunia jagad maya.

Gambar-gambar yang disuguhkan tak ketinggalan menginformasikan bahwa Jumat memang hari dengan penuh keberkahan.

Baca Juga: Pindahkan 22 Tersangka Teroris, Polda Jatim Terima Pesan Berantai Berisi Ancaman Teror

Baca Juga: 5 Rekomendasi Drama Korea yang Wajib Kamu Tonton Ketika Kesepian Atau Sedang Merasa Sendiri

Misalnya saja, Jumat kali ini cuaca cerah, saya mendapat hadiah dari seseorang, suasana tempat ibadah, dan lain-lain.

Secara bahasa, Jumat Mubarok terdiri dari dua kata, yakni Jumat dan Mubarok. Berikut arti dari kata Mubarok:

Berkah, berasal dari bahasa Arab: barokah, artinya nikmat (Kamus Al-Munawwir, 1997:78). Kemudian istilah lain berkah dalam bahasa Arab adalah mubarak dan tabaruk.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:179), berkah merupakan “karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia”.

Menurut istilah, berkah (barokah) artinya ziyadatul khair, yakni bertambahnya kebaikan (Imam Al-Ghazali, Ensiklopedia Tasawuf, hlm. 79).

Lalu kenapa harus ada Jumat Mubarok? Apa sebenarnya maknanya?

Baca Juga: Usai MU Singkirkan AC Milan di San Siro, Ole Gunnar Solskjaer Merasa Sangat Bahagia

Secara umum, sebagaimana yang telah disinggung di awal, bahwa Jumat Mubarok berarti Jumat berkah.

Maksudnya hari Jumat itu penuh kebaikan dan keutamaan.

Sebab, hari Jumat merupakan hari khusus untuk memaksimalkan ibadah atau amal kebaikan seseorang.

Untuk itu, kita sangat dianjurkan berbuat baik, khususnya di hari Jumat.

Senantiasa mengisi hari-hari dengan memperbanyak membaca al-Qur'an, surah al-Kahfi, bersedekah, dan bekerja semaksimal mungkin.

Karena pahalanya pun in Sya’aAllah akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.

Dalam suatu riwayat, dijelaskan bahwa hari Jumat adalah Hari Raya umat muslim.

“Ini (hari Jumat) adalah hari yang dijadikan Allah sebagai hari raya bagi kaum Muslimin.” (HR Ibnu Majah dan ath-Thabrani).

Al-Imam al-Syafi’i dan al-Imam Ahmad meriwayatkan dari Sa’ad bin ‘Ubadah sebuah hadits:

“Rajanya hari di sisi Allah adalah hari Jumat. Ia lebih agung daripada hari raya kurban dan hari raya Fitri. Di dalam Jumat terdapat lima keutamaan. Pada hari Jumat Allah menciptakan Nabi Adam dan mengeluarkannya dari surga ke bumi. Pada hari Jumat pula Nabi Adam wafat.

Di dalam hari Jumat terdapat waktu yang tiada seorang hamba meminta sesuatu di dalamnya kecuali Allah mengabulkan permintaannya, selama tidak meminta dosa atau memutus tali shilaturrahim. Hari kiamat juga terjadi di hari Jumat. Tiada Malaikat yang didekatkan di sisi Allah, langit, bumi, angin, gunung dan batu kecuali ia khawatir terjadinya kiamat saat hari Jumat”.

Baca Juga: Bulan Suci Satu Bulan Lagi, Kenali Peristiwa dan Hari Pentingnya, Jangan sampai Terlewat

Baca Juga: Tega Betul, Pemuda di Sumenep Bacok Seorang Kakek Hingga Tewas! Ini Kronologinya

Baca Juga: Lirik dan Chord ‘Kau Lagi’ oleh Celine dan Nadya, Karena Ku Tau Kau Tak Rasakan yang Sama di Hati

Hari jum’at juga termasuk salah satu waktu mustajab untuk berdoa kepada Allah Swt.

Maka dari itu, kita sebagai umat Islam dalam menyikapi waktu-waktu mustajab tersebut untuk berdoa dan harus digunakan semaksimal mungkin.

Senantiasa memohon kebaikan agar diampuni dan dikabulkan doa-doa kita. Diberi keberkahan dalam kehidupan kita.

Semoga kita mendapat taufiq dari Allah untuk bisa menjalankan amal kebaikan khususnya di hari Jumat dengan istiqomah.***