Melebihi Beriktikaf, Ini Penjelasan Pahala yang Didapat Seorang Suami Saat Mengajak Jalan Istrinya

- 7 Mei 2021, 19:29 WIB
Ilustrasi pasangan hidup.
Ilustrasi pasangan hidup. /Pexels.com/ Andre Furtado

KABAR BESUKI - Memutuskan hidup berumah tangga dengan seseorang menjadi salah satu ibadah yang sangat besar pahalanya. Ketika menjalani hidup dengan baik, dan semestinya, rumah tangga akan menjadi ladang besar untuk menggarap pahala sebanyak-banyaknya.

Hidup berkeluarga memang tidaklah mudah, namun tidak akan terasa sulit jika semua dilandaskan karenaNya.

Seorang suami merupakan imam bagi istri dan anaknya. Menjadi pemimpin, dan memiliki tanggung jawab besar terhadap kehidupan keluarganua tersebut.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Pengolahan Sampah Jadi Listrik Berbasis Ramah Lingkungan Pertama di Surabaya

Seorang suami juga memiliki tanggungan besar terhadap istri dan anaknya, kelanjutan hidupnya, nafkah, dan kebahagiaan keluarga merupakan tanggung jawab seorang suami yang harus bisa mengatur keluarganya.

Namun meskipun demikian, dengan banyaknya tanggungan yang diharus dilakukan oleh seorang suami, pahala yang dijanjikan juga akan banyak didapatkan oleh seorang suami.

Seperti halnya saat suami memanjakan istrinya dengan cara mengajaknya jalan-jalan, maka ia disenangi oleh Allah melebihi seseorang yang sedang beriktikaf.

Hal itu pernah di sabdakan oleh Rasulullah SAW, yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar RA sebagai berikut:

Baca Juga: Mantan Dansatsel Kolonel Iwa Kartiwa Tahan Tangis Tepis Isu Sakit Akibat Terpapar Radiasi Kapal Selam

Dari Ibnu Umar RA bahwasanya dikisahkan suatu ketika ada seorang sahabat datang kepada Rasulullah SAW lalu diapun bertanya, “Ya Rasulullah, siapakah manusia yang paling dicintai Allah SWT? Dan adakah suatu amalan yang paling dicintai Allah SWT?”

Maka Rasulullah SAW lalu menjawab, “Orang yang paling Allah cintai adalah orang yang paling memberi manfaat kepada sesamanya. Sedangkan amalan yang paling Allah SWT cintai adalah engkau menggembirakan hati seseorang muslim, atau engkau menghilangkan suatu kesukaran dalam hidupnya, atau engkau melunaskan hutangnya, atau engkau hilangkan kelaparannya.

Sungguh aku berjalan bersama seorang saudara (sesama muslim) di dalam sebuah keperluan itu lebih aku cintai daripada aku beriktikaf di dalam masjid ku (Masjid An-Nabawi) ini selama sebulan.” (Hadits Riwayat Ath-Thabrani dan dishahihkan Al-Albani dalam Silsilah Al-hadits Ash-Shahihah, no. 906).

Berkata Syaikh Muhammad bin shalih Al-Ustaimin rahimahullah.

Baca Juga: Prakiraan 4 Kali Lebaran Rakyat Dilarang Mudik, Rocky Gerung Khawatir akan Terjadi Kerusuhan

“Menunaikan kebutuhan kaum muslimin itu lebih utama dibanding beriktikaf, karena manfaatnya lebih menyebar, manfaat ini lebih utama dibanding manfaat yang terbatas (bagi dirinya sendiri). Terkecuali manfaat yang terbatas tersebut adalah perkara penting dan wajib dalam Islam (misalnya shalat wajib atau lainnya).”

Sungguh besar pahala yang akan didapat ketika bisa membahagiakan seorang muslim atau keluarga.

Hal itu juga karena termasuk anjuran agama, sebagaimana hadits Rasulullah SAW :

خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ

“Sebaik-baik manusia ialah yang paling bermanfaat bagi orang lain (sesamanya)”.

Baca Juga: Jimmy Rich Asisten Pribadi Robert Downey Jr Meninggal Akibat Kecelakaan, Aktor Marvel Ucapkan Duka Cita

Syaikh Muhammad bin Shahih Al-Ustaimin mengatakan :

“Menunaikan kebutuhan kaum muslimin itu lebih utama dibanding beriktikaf, karena manfaatnya lebih menyebar, manfaat ini lebih utama dibanding manfaat yang terbatas (bagi dirinya sendiri). Terkecuali manfaat yang terbatas tersebut adalah perkara penting dan wajib dalam Islam (misalnya shalat wajib atau lainnya).”

Rasulullah SAW bersabda :

“Orang yang imannya paling sempurna diantara kaum mukminin ialah orang yang paling bagus akhlaknya di antara mereka, dan sebaik-baik kalian ialah yang terbaik akhlaknya terhadap para istrinya”

(Hadits Riwayat At-Thirmidzi dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam As-Shahihah no 284)

Itulah beberapa keterangan yang bisa dijadikan acuan. Semoga senantiasa saling membahagiakan sesama kaum muslimin.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: umma.id


Tags

Terkini

x