Realita Kehidupan Muslim di Korea Selatan yang Jarang Diketahui, Sering Dianggap Aneh Ketika Memakai Hijab

- 6 Agustus 2021, 20:01 WIB
Realita Kehidupan Muslim di Korea Selatan yang Jarang Diketahui, Sering Dianggap Aneh Ketika Memakai Hijab
Realita Kehidupan Muslim di Korea Selatan yang Jarang Diketahui, Sering Dianggap Aneh Ketika Memakai Hijab /Daud Kim/Instagram.com/@jaehan9192

KABAR BESUKI - Tidak banyak yang mengetahui bahwa realita kehidupan Muslim di Korea Selatan memiliki sisi lain yang terkesan aneh dan mencengangkan.

Anita, salah seorang mahasiswi di Korea Selatan mengakui bahwa dirinya sering dianggap aneh oleh warga setempat ketika memakai hijab.

"Jadi aku tuh gak dilihat sebagai foreigner gitu lho, dilihat kayak alien. Orang-orang pada heran banget. Jadi diliatin dari atas sampai bawah, dari ujung rambut sampai ujung kaki karena baju juga agak beda, khususnya di subway," kata Anita, salah seorang mahasiswi di Korea Selatan sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube YUNA NUNA pada Jumat, 6 Agustus 2021.

Baca Juga: Yuk, Intip Suasana Bulan Ramadhan 1442 H di Korea Selatan Bersama Yuna Nuna dan Temannya

Anita mengakui ketika baru pertama kali datang ke Korea Selatan untuk menjalani pertukaran pelajar, dia sering diperhatikan secara misterius ketika dirinya mengenakan hijab yang merupakan kewajiban bagi seorang Muslim.

Meski warga Korea Selatan tersebut tak mengenal dirinya, dia ditanya oleh orang tersebut mengenai alasan dirinya mengenakan hijab saat berada di subway.

"Jadi kalo orang Korea ngeliatin tuh, kepalanya ngapain ditutupin. Kenapa kok ngeliatin aku kayak gitu, padahal gak kenal sama aku. Kan gak tau juga siapa kenapa harus diliatin begitu. Sampai suatu ketika, tahun 2015 waktu aku datang ke Korea untuk pertukaran pelajar, tiba-tiba ada orang Korea yang nyamperin aku. Dia bilang, 'Kok gak panas? Ini tuh panas lho'," ujarnya.

Dia mengakui bahwa hal tersebut wajar terjadi karena suhu musim panas di Korea Selatan jauh lebih ekstrim dibandingkan dengan suhu musim panas di Indonesia.

"Terus kalau di Korea kan musim panasnya lebih parah dari Indonesia kan, kayak di Surabaya kali ya, lebih parah dari Surabaya. Jadi saking panasnya sampai si orang Korea itu bilang 'Kok gak panas? Semua kamu tutupin'. Terus aku mikirnya kayak 'Ya udah kan aku yang pake ini, dan aku udah biasa dari Indonesia'. Cuma aku waktu itu gak bisa Bahasa Korea sama sekali, jadi gak bisa jelasinnya," katanya.

Baca Juga: Aktor Inggris Riz Ahmed Berupaya Ubah Cara Pandang Karakter Muslim di Industri Film, Karena Dipandang Negatif

Meski demikian, saat ini Anita telah terbiasa dengan kondisi tersebut khususnya ketika Korea Selatan memasuki masa-masa musim panas.

Setelah Anita mulai lancar berbahasa Korea, dia mulai bisa menjelaskan alasan di balik keputusannya untuk tetap berhijab di Negeri Ginseng.

"Tapi sekarang udah membaik karena udah tiga tahun. Sekarang maklum ya, kalau tanya ya aku jelasin," ujar dia.

Baca Juga: Pelaku Penyeraangan Umat Muslim di Kanada Diduga Tertawa saat Ditangkap Pihak Kepolisian

Sementara itu, perantau Muslim asal Indonesia di Korea Selatan lainnya yakni Fauzi yang bekerja di sebuah perusahaan mengaku sangat bersyukur memiliki seorang atasan yang mengerti akan keberadaanya sebagai seorang Muslim.

Ketika atasan dan rekan kerjanya asyik makan di bulan Ramadhan, hal tersebut tak menghalangi semangat Fauzi untuk berpuasa bahkan atasannya pun mengerti bahwa syariat Islam memiliki sejumlah kewajiban khusus yang harus dilaksanakan oleh setiap Muslim.

"Kalo aku kebetulan ya tempat aku kerja, kebetulan di departemen aku ketua tim aku baik hati orangnya. Mungkin karena dari awal aku bisa menjelaskan tentang Islam dan sebagainya. Dia itu mengerti kayak misalnya puasa dan lain sebagainya. Mungkin dia awalnya juga aneh gitu kan. Masak gak makan bisa berapa jam kan puasa," ucap Fauzi.

Dia juga mengaku bersyukur ketika dirinya diberikan keistimewaan untuk melaksanakan sholat Jumat meski di tengah jam kerja dibandingkan dengan rekan-rekannya.

"Ya kalo sholat Jumat kan memang gak hampir setiap minggu sih. Cuman sebenarnya kalo aku izin selalu dikasih sama dia. Mungkin temen-temen aku yang lain pun gak dapet privilege kayak aku gini. Cuman aku memang Alhamdulillah sih bisa izin satu jam atau satu setengah jam karena tergantung waktu sholat Jumatnya," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube YUNA NUNA


Tags

Terkini

x