KABAR BESUKI – Bulan Ramadhan identik dengan sholat tarawih dan witir yang dilaksanakan setelah sholat isya’. Ada yang mengerjakan sebanyak 13 rakaat, ada pula yang mengerjakan sebanyak 23 rakaat.
Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah SAW dan para sahabat, mereka selalu melaksanakan sholat sunnah tarawih, disambung sholat witir dengan rakaat ganjil di bulan Ramadhan.
Lalu apakah boleh melaksanakan sholat tahajud pada malamnya? Sedangkan sholat witir merupakan sholat sunnah penutup pada malam hari.
Sesuai dengan hadits Ibnu Umar yang berbunyi :
عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ؛ قَالَ اجْعَلُوْا آخِرَ صَلاَتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْراً. متفق عليه
Artinya : dari Nabi Muhammad SAW, beliau berkata “ Jadikanlah akhir sholat kalian di malam hari dengan witir’” (Muttafaqun `alaihi).
Untuk itu, beberapa ulama Indonesia berpendapat mengenai kebingungan orang muslim yang belum paham perihal ini.
Baca Juga: Lakukan 6 Kebiasaan Ini Agar Puasa Lebih Berkah dan untuk Persiapan Menyambut Bulan Ramadhan
- Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad (UAH) berpendapat bahwa pertanyaan ini pernah ditujukan kepada Sheikh Abdul Aziz Ibnu Abbas yang berkata :