Bolehkan Sholat Tahajud setelah Sholat Witir di Bulan Ramadhan? Ini Penjelasan Beberapa Ulama Indonesia

- 3 April 2022, 10:33 WIB
Ilustrasi sholat tahajud.
Ilustrasi sholat tahajud. /Pexels by Alena Darmel/

“ Jika anda sudah witir di awal malam, kemudian Allah memudahkan engkau untuk bangun ditengah malam untuk menunaikan sholat (qiyamul lail), maka sholat lah,”

Jadi diperbolehkan untuk melakukan sholat malam, seperti tahajud, sholat sunnah taubat, sholat sunnah hajat, atau yang lainnya. Namun jangan melakukan sholat witir lagi, karena dikhawatirkan sholat witir nya menjadi genap.

“ sholat witir itu merupakan sholat sunnah dengan rakaat ganjil, kalau dilakukan dua kali dikhawatirkan jumlah rakaatnya menjadi genap,” ungkap Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya.

Sebagaimana yang diterangkan dalam hadits riwayat At-Tirmidzi, An-Nasa'i, Sunan Abi Daud menjelaskan tidak boleh melakukan sholat witir dua kali dalam satu malam.

  1. Ustadz Khalid Basalamah

Ustadz Khalid Basamalah berpendapat bahwa pertanyaan ini memiliki khilab diantara ulama.

Pendapat pertama mengatakan bahwa tidak ada sholat lain lagi setelah tarawih dan witir, karena sholat tarawih dan witir termasuk sholat qiyamul lail di bulan Ramadhan sama dengan tahajud.

Hanya saja dimajukan agar minimal umat islam dapat melaksanakan sholat qiyamul lail di setiap tahunnya. Pendapat ini mengutip dari hadits Bukhari Muslim yang didalamnya menjelaskan bahwa dari Aisyah r.a. Nabi Muhammad tidak pernah menambah lebih dari tiga belas rakaat.

Pendapat kedua menyatakan boleh, karena Rasulullah pernah mengikuti sholat sunnah di masjid yang diikuti oleh Abdullah Ibnu Abbas setelah sholat sunnah witir. Yang tidak boleh ialah melakukan sholat witir dua kali. Dengan pedoman yang sama sebagaimana yang disebutkan Ustadz Abdul Somad juga.

Baca Juga: Resep Serabi Solo Manis Wangi Gurih 100 Persen, Ide Takjil Buka Puasa

  1. Al Ustadz Buya Yahya

Buya Yahya berpendapat juga mengenai sholat witir ini dalam ceramahnya. Beliau mengatakan tidak ada sholat witir lagi setelah witir. Pendapat ini juga Buya Yahya rujukan dari hadits riwayat at-Tirmidzi.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Youtube sahabat santri


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah