KABAR BESUKI – Salah satu keniscayaan bagi wanita ialah mengalami haid. Periode ini dialami oleh hampir setiap wanita di dunia.
Bagi wanita muslimah, ada beberapa pantangan yang harus dihindari saat berada pada masa haid ini. Seperti tidak boleh melakukan sholat, puasa, mengaji, dan beberapa pantangan lainnya.
Meski demikian, ada beberapa amalan yang bisa dilakukan agar pahala seorang wanita muslimah tetap mengalir. Simak 10 amalan berikut:
Baca Juga: Pola Tidur Rasulullah SAW yang harus Ditiru Sebagai Teladan Umat Muslim, Simak Ulasannya!
- Berdzikir
Selama dalam keadaan haid wanita diperbolehkan berdzikir, dan bahkan sangat dianjurkan. Berdzikir merupakan amalan ibadah yang bisa dilakukan kapan saja. Berdzikir merupakan bentuk mengingat diri terhadap Allah SWT.
Dzikir yang dilakukan bisa tasbih, tahmid, takbir, tahlil, maupun yang lainnya. Selain menjadi bentuk mengingat kepada Allah, dzikir bisa menjadi pintu kita memohon ampun dengan terus beristighfar.
- Berdoa
Sama halnya dengan dzikir, berdoa juga merupakan amalan baik yang bisa dilakukan siapa saja, kapan saja, dan dimana saja. Wanita yang sedang dalam keadaan haid maupun junub tetap bisa memohon, meminta, dan mendekatkan diri kepada Allah.
Berdoa adalah bentuk ikhtiar diri menghamba kepada Allah, juga merupakan bentuk mawas diri untuk selalu mengingat Sang Khaliq.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Pakai Pelembab Bibir atau Lipbalm Saat Puasa? Simak Penjelasan Buya Yahya