KABAR BESUKI - Munas SCI 2022 telah dibuka di Grand City Exhibition and Convention Hall, Surabaya, Jawa Timur pada Selasa, 23 Agustus 2022.
Mantan petinggi Direktorat Jenderal (Dirjen) Perikanan Budidaya Made Nurjana menyampaikan sebuah pesan penting dalam sesi seminar pada rangkaian Munas SCI 2022 hari ini.
Made Nurjana meminta agar seluruh anggota Shrimp Club Indonesia (SCI) dapat mengambil hikmah dari perjalanan sejarah budidaya udang di Indonesia yang telah dilalui.
Dalam pemaparannya, Made Nurjana menjelaskan bahwa Indonesia memiliki akar sejarah yang kuat terhadap berkembangnya industri budidaya udang.
Masuknya industri hatchery di Indonesia yang dibawa oleh Jepang menjadi titik awal bangkitnya budidaya udang di tanah air.
Indonesia sempat mengalami fase suram dalam industri budidaya udang pada tahun 1995.
Akan tetapi memasuki era milenium ketiga, vanamei menjadi pemicu bangkitnya kembali budidaya udang di tanah air.
Lalu pada tahun 2005, SCI resmi terbentuk untuk mempersatukan ekosistem budidaya udang di tanah air.
Berdasarkan milestone tersebut, Made Nurjana menyebut bahwa SCI bukan merupakan bagian dari sejarah industri budidaya udang di Indonesia.
SCI merupakan refleksi dari masa kini dan masa depan industri budidaya udang di Indonesia.
"SCI bukan bagian dari sejarah, SCI itu adalah masa kini dan masa depan," kata Made Nurjana dalam sesi seminar Munas SCI 2022 yang digelar di Grand City Exhibition and Convention Hall Surabaya, Jawa Timur pada Selasa, 23 Agustus 2022.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Rangkaian Munas SCI 2022 yang Akan Berlangsung di Surabaya pada 23-25 Agustus 2022
Made Nurjana menyampaikan dua pesan penting kepada seluruh anggota SCI yang hadir dalam forum.
Dia meminta agar SCI harus kuat dalam menghadapi segala tantangan dan apapun yang menjadi problem dalam industri budidaya udang di Indonesia.
"SCI harus sangat kuat dalam menghadapi ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan," ujarnya.
Terakhir, Made Nurjana berharap agar seluruh anggota SCI tetap solid dalam keadaan apapun.
"SCI harus tetap solid," tuturnya.***