Minapoli Gelar Bincang Udang Edisi Keempat, Hasanuddin Atjo Tegaskan Pentingnya Inovasi dalam Budidaya Udang

- 23 September 2022, 14:39 WIB
Minapoli Gelar Bincang Udang Edisi Keempat, Hasanuddin Atjo Tegaskan Pentingnya Inovasi dalam Budidaya Udang.
Minapoli Gelar Bincang Udang Edisi Keempat, Hasanuddin Atjo Tegaskan Pentingnya Inovasi dalam Budidaya Udang. /Tangkap Layar Zoom Meeting/Kabar Besuki/Rizqi Arie Harnoko

KABAR BESUKI - Minapoli menggelar talkshow Bincang Udang edisi keempat secara virtual pada Jumat, 23 September 2022.

Bincang Udang edisi keempat yang digelar oleh Minapoli kali ini mengusung tema 'Nursery Udang: Strategi Tingkatkan Kuantitas dan Frekuensi Produksi' di mana Hasanuddin Atjo selaku praktisi budidaya udang hadir sebagai salah satu narasumber.

Dalam Bincang Udang edisi keempat yang digelar oleh Minapoli hari ini, Hasanuddin Atjo menegaskan pentingnya inovasi dalam budidaya udang di Indonesia.

Baca Juga: Munas SCI 2022 Gelar Shrimp Farmers Day, Ajak Pelaku Budidaya Udang Buang 'Mental Instan'

Dalam pemaparannya, Hasanuddin Atjo menyampaikan informasi mengenai kondisi industri budidaya udang saat ini berdasarkan sumber terpercaya.

Saat ini, Ekuador menjadi market leader dalam produksi budidaya udang di dunia mengalahkan beberapa negara Asia lainnya, tak terkecuali Indonesia.

Ekuador yang memiliki luas perairan 2.237 kilometer persegi tercatat mampu memproduksi hasil budidaya udang mencapai angka 1,1 juta ton dengan komoditas vanamei.

Kemudian India yang memiliki luas perairan 8.700 kilometer persegi menyusul di posisi runner up dengan angka produksi hasil budidaya udang sebesar 800.000 ton, di mana 80 persen di antaranya merupakan udang vanamei.

Lalu Vietnam berada di peringkat ketiga dengan angka produksi sebesar 600.000 ton di mana 80 persen di antaranya merupakan udang vanamei, meski hanya memiliki luas perairan 3.200 kilometer persegi.

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko


Tags

Terkait

Terkini

x