KABAR BESUKI - Munas SCI 2022 sukses digelar di Grand City Exhibition and Convention Hall Surabaya, Jawa Timur sejak Selasa, 23 Agustus 2022 kemarin.
Peserta Munas SCI 2022 yang datang dari berbagai penjuru wilayah se-Indonesia dan dunia mengikuti sejumlah rangkaian acara dengan antusias.
Salah satunya datang dari Michael Leger, yang sekaligus menjadi pembicara untuk mewakili salah satu penyedia pakan udang dari Vietnam.
Michael Leger mengaku sangat antusias mengikuti rangkaian demi rangkaian Munas SCI 2022 yang digelar sejak kemarin.
Dia begitu terkesan dengan digelarnya Munas SCI 2022 yang diselenggarakan Shrimp Club Indonesia (SCI) pasca organisasi asosiasi pelaku budidaya udang tersebut absen menggelar event pada tahun 2020 dan 2021 akibat pandemi.
Menurutnya, banyak peserta di Indonesia yang antusias mengikuti Munas SCI 2022 khususnya ketika dirinya menyampaikan sebuah materi.
"Saya pikir ini event yang bagus, cukup banyak orang yang antusias menghadiri acara ini," kata Michael Leger saat ditemui Kabar Besuki di Grand City Exhibition and Convention Hall pada Selasa, 23 Agustus 2022.
Baca Juga: Munas SCI 2022 Telah Dibuka, Made Nurjana Minta Seluruh Anggota SCI Tetap Solid
Michael Leger menaruh perhatian yang luar biasa terhadap perkembangan industri budidaya udang di Indonesia.
Sebagai salah satu expert yang berkontribusi dalam ekosistem budidaya udang di internasional, dia pernah mengamati perkembangan industri tersebut di Asia Tenggara.
Dari sekian banyak negara Asia Tenggara yang dia kunjungi, Indonesia dinilainya memiliki prospek yang sangat bagus dibandingkan dengan negara lainnya.
"Setelah saya berkeliling di Asia Tenggara, Indonesia memiliki prospek yang bagus," ujarnya.
Di balik potensi besar budidaya udang Indonesia, terdapat beberapa problem yang dihadapi oleh pelaku industri saat ini.
Dalam beberapa tahun terakhir khususnya saat pandemi berlangsung, Ekuador perlahan-lahan menjadi kekuatan baru sentra produksi hasil budidaya udang internasional.
Meski demikian, dia juga berharap agar budidaya udang Indonesia memiliki masa depan yang cerah dan terus tumbuh dari segi pangsa pasar internasional.
"Saya percaya budidaya udang di Indonesia memiliki masa depan yang cerah. Saya harap pangsa pasarnya terus tumbuh," tuturnya.***