Ternyata Ini Alasan Mengapa Kacang Almond Memiliki Harga yang Berbeda dengan Lainnya

7 Februari 2021, 10:50 WIB
ilustrasi almond /freepik

KABAR BESUKI - Salah satu camilan sehat serta rasanya yang lezat merupakan favorit sepanjang masa, kacang almond.

Selain rasanya yang enak dan praktis untuk dibawa saat bepergian, mereka memiliki beberapa manfaat kesehatan yang luar biasa seperti menurunkan kadar kolesterol, mengurangi risiko kanker, meningkatkan kesehatan jantung, mengandung tingkat tinggi vitamin E, dan banyak lagi.

Namun, ketika pergi ke toko untuk membeli sekantong tidak  sedikit yang heran tentang betapa mahalnya mereka.

Baca Juga: Jika Diberi Kesempatan ke Masa Lalu, Park Shin-hye: Tidak Ada Momen yang Diinginkan untuk Kembali

Dari mana berasalnya?

Dilansir Kabar Besuki dari laman spoon university, Amerika Serikat mendominasi pasar pertumbuhan almond, memproduksi 2.002.742 ton per tahun. Sebagian besar tumbuh di Amerika berasal dari California, yang sebenarnya menghasilkan 82 persen.

Pohon almond tumbuh subur di daerah dengan iklim tipe Mediterania dan tanah subur, jadi California membuat lingkungan yang sempurna untuk bertani dan memanen kacang ini.

Secara keseluruhan, permintaan di dalam negeri datang dari tren baru jajan yang sehat dan minat asing dari negara-negara seperti China dan India.

Selain Amerika Serikat, tiga produsen almond terbesar berikutnya adalah Spanyol, Iran, dan Maroko.

Ketiganya juga memiliki iklim tipe Mediterranian, ditambah lagi, item seperti mentega almond sangat populer di negara-negara ini.

Meskipun Golden State menghasilkan banyak kacang almond, mereka bukan yang termudah untuk dipanen.

Baca Juga: Tiongkok Upayakan Kerja Sama Tingkatkan Vaksin Covid-19 dengan Indonesia, Ini Kata Luhut Binsar Panjaitan

Almond Board of California menjelaskan siklus hidup almond dalam delapan langkah berbeda: waktu henti, mekar, penyerbukan, tumbuh dewasa, retak terbuka, panen, penembakan & ukuran, dan penyimpanan.

Singkatnya, ketika cuaca dingin (November hingga Februari), pohon almond tidak aktif dan tidak akan menerima penyerbukan sampai bunganya mekar (akhir Februari hingga awal Maret).

Selama fase penyerbukan, lebah membantu dalam proses dan memulai pengembangan tanaman. Setelah empat bulan berkembang, buah yang mengelilingi almond (yang artinya secara teknis adalah biji, bukan kacang) terbuka.

Mesin jenis khusus akan ‘mengguncang’ setiap pohon untuk mengeluarkan biji dari buahnya. Kacang almond dibawa ke fasilitas penyortiran yang membersihkannya agar aman untuk dimakan, kemudian kacang tersebut dikemas dan dikirim ke toko eceran di seluruh dunia.

Karena ini adalah proses yang ekstensif (dibandingkan kacang lain seperti kacang tanah), almond cenderung lebih mahal.

Selain itu, faktor lain seperti kekeringan di California akan mendorong harga almond lebih tinggi dari biasanya.

Baca Juga: ‘The Penthouse’ Kembali dengan Uhm Ki Joon yang Lebih Jahat di Musim Kedua

Harga bervariasi berdasarkan praktik pertanian, tetapi satu pon kacang almond dari California bisa berharga sekitar $ 18,51 per kilogram atau setara dengan 259 ribu rupiah.

Hanya karena kacang almond bisa mahal pada nilai nominalnya, bukan berarti Anda tidak dapat menemukan cara lain untuk membelinya dengan harga yang lebih ramah.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Spoonuniversity

Tags

Terkini

Terpopuler