5 Makanan Fermentasi Asli Indonesia, Ada Yogurt dan Keju Lokal Rasanya Juga tak Kalah Enak

- 20 Agustus 2021, 18:53 WIB
Oncom, makanan fermentasi asli Indonesia.
Oncom, makanan fermentasi asli Indonesia. //Instagram/@infobandungkuliner/

KABAR BESUKI - Makanan fermentasi adalah karbohidrat menjadi alkohol dan karbon dioksida atau asam amino organik menggunakan ragi, bakteri, fungsi atau kombinasi dari ketiganya di bawah kondisi anaerobik.

Olahan makanan fermentasi sangat banyak beredar di luar sana, mungkin yang terkenal keju dan yogurt. 
 
Salah satu manfaat dari proses fermentasi makanan yakni membantu melansarkan sistem pencernaan di usus.
 
Bagaimana tidak, probiotik yang dihasilkan selama fermentasi dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik pada usus. Hal ini tentu dapat mengurangi beberapa masalah pencernaan, seperti sindrom iritasi usus.
 
Selain kedua makanan tadi, sebetulnya Indonesia juga mempunyai makanan tradisional yang melalui proses fermentasi.
 
Berikut ini 5 makanan fermentasi asal Indonesia yang sudah terkenal, seperti dilansir Kabar Besuki dari berbagai sumber.
 
1. Oncom

Oncom terbuat dari ampas tahu yang difermentasi hingga berwarna oranye pada seluruh permukaannya. 
 
Meski memiliki aroma yang kurang sedap serta tampilan yang kurang layak, namun masyarakat Indonesia mampu mengolah oncom menjadi sajian nikmat nan bergizi. 
 
Beberapa olahan oncom yang hits di masyarakat adalah sambal oncom, tutug oncom, isian comro, hingga dibuat menjadi gorengan. 

Selain oncom, ada pula peuyeum. Terbuat dari singkong yang difermentasi menggunakan ragi, peuyeum dikenal juga sebagai tape singkong. 
 
Tekstur peuyeum rupanya lembut dengan sensasi rasa asam yang pekat. Kuliner unik ini bisa langsung kamu santap atau diolah menjadi beragam kreasi, seperti campuran es, bahkan digoreng dengan tepung menjadi camilan untuk teman minum teh.

3. Brem
 
Brem jadi salah satu camilan unik yang berbentuk seperti lempengan. Terbuat dari sari ketan yang diendapkan selama semalaman, sehingga nantinya akan membentuk lapisan putih kekuningan. 
 
Nah, lapisan ini yang nantinya disebut dengan brem. Brem biasa dimakan langsung layaknya menikmati kue kering. Cita rasa dari kudapan ini adalah asam dengan tekstur lumer ketika di dalam mulut. 

Dadiah bisa juga disebut sebagai yogurt asli Minang. Kuliner ini terbuat dari susu kerbau yang difermentasi di dalam batang bambu selama dua hingga tiga hari. 
 
Teksturnya kental seperti puding, namun memiliki cita rasa asam menyerupai yogurt. Masyarakat Minang biasanya menikmati dadiah dengan cara diolah menjadi kudapan, seperti dikreasikan untuk campuran nasi ketan dan diberi siraman saus gula merah.

5. Dangke

Dangke merupakan keju tradisional khas Sulawesi Selatan yang terbuat dari hasil fermentasi susu sapi. 
 
Memiliki tekstur lembut seperti tahu putih dengan aroma khas susu, kamu juga akan merasakan gurih dan sedikit asin layaknya makan keju dari luar negeri. 
 
Selain bisa dimakan langsung, dadiah juga bisa diolah dengan cara direbus maupun digoreng sebagai pendamping lauk pauk.***
 

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkini

x