Sering Terasa Sakit di Dada Saat Olahraga Lari, Ternyata Ini Penyebabnya

- 24 Juni 2021, 16:43 WIB
Foto: ilustrasi lari
Foto: ilustrasi lari /pexels/Leandro Boogalu/

Umumnya, denyut jantung orang dewasa dikatakan lambat jika kurang dari 60 kali per menit.

Baca Juga: Profil Markis Kido Mantan Pebulutangkis Indonesia yang Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung

Walaupun demikian, sama halnya dengan takikardia, kondisi denyut jantung bisa beragam tergantung pada usia dan kondisi fisik seseorang.

Jika Anda sering mengalaminya Anda dapat menggunakan metode pernafasan untuk membantu memperlambat detak jantung Anda.

Dalam metode ini, Anda "menahan", yang berarti Anda mencoba menghembuskan napas menggunakan otot perut Anda tanpa membiarkan udara keluar dari hidung atau mulut Anda.

Jika itu tidak berhasil, segeralah hubungi dokter terdekat, dokter Anda mungkin meresepkan obat untuk memperlambat detak jantung.

3. Hypertrophic cardiomyopathy

Hypertrophic cardiomyopathy (HCM) biasanya terjadi akibat terjadi ketika otot jantung menebal dari waktu ke waktu, sehingga lebih sulit bagi jantung untuk memompa darah.

Biasanya, penebalan terjadi di ventrikel kiri ruang yang bertugas memompa darah kaya oksigen ke tubuh.

Baca Juga: Rutin Jogging Dalam Seminggu Sekali Dapat Menurunkan Resiko Kematian Dini, Menurut Sebuah Studi

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: thehalthy.com


Tags

Terkini

x