Tim yang diperkuat oleh tiga orang pemain naturalisasi, Diagne Dame, Terrell Bolden Marques, dan Jawato Brandon ini bertanding dalam empat babak pertandingan.
Nirmala Dewi menyampaikan, tim basket Indonesia ini dibangun PP Perbasi sejak Indonesia diputuskan menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023, sekitar dua tahun lalu.
Perbasi menyadari untuk memperoleh tiket kompetisi elite bola basket tersebut cukup sulit sehingga target utama dialihkan ke FIBA Asia Cup.
“Meski begitu, kami tak berani bidik emas di FIBA Asia Cup karena ada China dan negara-negara kuat lain di cabang olahraga basket. Tapi untuk delapan besar, bisa dikatakan cukup realistis,” ungkapnya.
Setelah membulatkan tekad mencapai target untuk laga FIBA Asia Cup, PP Perbasi mulai merekrut sejumlah pemain naturalisasi dan mengoptimalkan potensi para pemain basket Indonesia yang berkiprah di luar negeri, seperti Derrick dan Jawato.
“Baik tim putra maupun putri, mereka yang sekolah di luar negeri, untuk SEA Games dipanggil semua,” kata Nirmala Dewi.***