Quartararo Gagal Meraih Hattrick di MotoGP Spanyol 2021, Ternyata Karena Hal Ini Lagi

- 3 Mei 2021, 08:56 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Fabio Quartararo/ Instagram: @fabioquartararo20
Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Fabio Quartararo/ Instagram: @fabioquartararo20 //Rianti/

KABAR BESUKI - Fabio Quartararo yang dijagokan memenangi MotoGP Spanyol pada 2 Mei 2021 dan diharapkan memperoleh hattrick harus menelan kepahitan setelah ia berakhir di posisi ke-13 di akhir race.

Padahal ia tampil gemilang dalam sesi latihan bebas dan menjadi yang tercepat pada saat itu. Ia juga memulai race di barisan terdepan.

Quartararo bahkan memimpin balapan untuk waktu yang cukup lama, hingga akhirnya ia mulai disalip Jack Miller yang meneruskan menjadi juara di sirkuit Jerez.

Tak ayal, banyak yang kecewa dengan torehan yang ia berikan dalam balapan kali ini. Sebelumnya ada spekulasi mengenai masalah bannya yang bermasalah hingga menyebabkan dirinya harus turun 12 peringkat.

Baca Juga: 6 Kelompok KKB Masih Aktif di Papua, Kapolda: Kami Berusaha Maksimal untuk Menangkap Mereka Hidup-Hidup

Ia akhirnya buka suara mengenai apa yang menyebabkan dirinya terpental jauh keluar dari 10 besar.  

Ia mengatakan dalam sebuah wawancara jika ia mengalami cedera arm-pump yang mengakibatkan dirinya mengalami masalah di akhir-akhir lap. Cedera arm-pump  adalah cedera yang terjadi di bagian otot lengan yang sering dialami oleh banyak pembalap.

"Cukup mudah untuk menyadari ada masalah besar pada lengan. Sedih rasanya karena saya merasa sangat mudah di depan pada putaran pertama dan saya bisa menyalip mereka," kata Quartararo, seperti dilansir dari Motorsport.com.

Baca Juga: Pungli Jelang Lebaran di Pasar Kliwon Solo Dianggap Sudah Biasa, Gibran: Tradisi Jelek Jangan Diteruskan

Ia merasa nyaman dengan kecepatannya dan performanya di pekan ini. Namun ia mengakui jika sepertinya sudah tidak ada kekuatan lagi pada lengannya.

"Sangat mengecewakan, tapi saya tetap bertahan (positif) dengan kecepatan yang saya jalani, berjuang hingga akhir meskipun hanya untuk tiga poin. Namun saya masih tetap berjuang dan positif," ujarnya.

Saat ini timnya sedang mempersiapkan matang-matang kesiapannya untuk menghadapi MotoGP Prancis dalam dua minggu kedepan. Namun ia mengaku jika saat ini ia sedang merasa 'kehilangan arah'.

Baca Juga: Alasan Orang Sulit Melupakan Cinta Pertama dalam Hidupnya, Mengapa Demikian?

Ketika ditanya mengenai bagaimana ia akan menghadapi masalah tersebut, ia hanya mengatakan jika ia masih belum tahu dan bahwa otak seperti sedang 'tidak bekerja' saat ini.

"Saya terlalu banyak berpikir, jadi saya sedang mencoba untuk menguranginya. Saya memiliki orang-orang yang sudah memikirkannya, manajer, sahabat saya sedang mencari opsi terbaik untuk ini," kata pembalap dengan julukan El Diablo ini.

Dan lagi-lagi ia menyinggung soal cedera arm-pump yang dialaminya. Ia tampaknya khawatir jika hal itu belum dapat diatasi dan akan mempengaruhi dirinya ketika race mendatang. Hal itu juga ia ungkapkan dalam sebuah postingan di akun Instagramnya @fabioquartararo20.

Baca Juga: Usai Tuduh Tetangga Ngepet, Ibu Wati di Usir Warga Depok, Kini Ditolak Netizen Seluruh Indonesia Hingga India

Cedera arm-pump adalah hal yang cukup sering terjadi pada setiap pembalap. Pemenang balapan MotoGP Spanyol, Jack Miller juga baru saja menjalani operasi untuk mengatasi cedera arm-pump ketika GP Doha beberapa pekan lalu.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Motorsport


Tags

Terkini