KABAR BESUKI - Direktur Produksi Trans7 Andi Chairil turut angkat bicara mengenai oknum panitia yang membuat konten unboxing motor Ducati yang akan digunakan salah satu rider pada ajang World Superbike di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB.
Andi Chairil mengecam tindakan oknum panitia yang membuat konten unboxing motor Ducati dan meminta untuk tak terlalu euforia serta norak.
Andi Chairil menilai, tindakan oknum panitia yang membuat konten unboxing motor Ducati tanpa seizin pihak pabrikan menjadi salah satu kekhawatiran di balik kebanggaannya ketika MotoGP kembali digelar Indonesia setelah 1997 silam.
Baca Juga: Unggah Konten Unboxing Motor Ducati di Sirkuit Mandalika, Panitia Tuai Kritikan
Menurut Andi Chairil, menggelar event olahraga otomotif berskala internasional seperti MotoGP atau World Superbike di tanah air tak hanya membutuhkan kesiapan teknis atau skill semata.
Andi Chairil menegaskan, kesiapan mental harus dimiliki oleh setiap crew atau panitia lokal yang menjadi agen dari pihak penyelenggara utama atau promotor (dalam hal ini Dorna untuk MotoGP dan World Superbike).
"Ini yang dikawatirkan, yakni apakah promotor atau (crew) agen penyenggara siap secara mental — selain skill. Jangan bersikap euforia dan norak. Termasuk kegatelan ngajak selfie," kicau Andi Chairil sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari akun Twitter @andi_chairil pada Jumat, 12 November 2021.
Baca Juga: Indonesia Akan Menjadi Tuan Rumah MotoGP 2022, Sirkuit Mandalika Akan Dipakai dalam Ajang Besar
Terlepas dari insiden yang sempat membuat pihak Ducati marah besar, Andi Chairil yang mewakili pihak Trans7 selaku free to air television broadcaster MotoGP di Indonesia sangat antusias untuk menyambut hadirnya MotoGP di Sirkuit Mandalika.