Khusus kepada para guru, Anas berpesan untuk terus berinovasi agar proses pendidikan di masa pandemi tetap berjalan optimal.
“Kita tidak ada pilihan lain, bahwa kita harus beradaptasi dengan teknologi dalam pengajaran ke siswa. Tidak perlu mengeluh, semua harus terus belajar dan menyesuaikan diri. Dan yang terpenting, guru juga harus bisa menjadi motivator bagi siswa didiknya,” ujar Anas.
Tak hanya itu, Anas pun memiliki harapan besar kepada PPPK tenaga pertanian dan kesehatan agar dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan banyak pihak guna mengakselerasi kinerjanya.
Baca Juga: 10 Film Superhero Terbaik Menurut Rotten Tomatoes, Mulai Superman Sampai Iron Man!
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Banyuwangi Nafiul Huda menambahkan, pada hari ini diserahkan 590 SK PPPK. Mereka adalah tenaga honorer eks kategori II (K-2) yang mengikuti tes penerimaan pada Februari 2019 lalu.
Rincian formasi pada pengangkatan PPPK di Banyuwangi adalah tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga penyuluh pertanian.
“Penerima SK kali ini rinciannya adalah 476 tenaga guru, 62 tenaga kesehatan, dan 52 tenaga pertanian 52,” pungkas Huda. ***