Prediksi Kunci Jawaban SBMPTN 2022, Materi UTBK Soshum Sejarah Lengkap dengan Pembahasan

8 April 2022, 16:30 WIB
Ilustrasi. Soal dan pembahasan materi Sejarah UTBK 2022 /DavidRockDesign/Pixabay

KABAR BESUKI – Prediksi kunci jawaban Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2022, materi soshum Sejarah UTBK sudah bisa kamu baca di dalam artikel ini, lengkap dengan pembahasannya.

Berikut ini adalah kunci jawaban beserta pembahasan lengkap soal-soal sejarah, untuk persiapan hadapi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Sebagaimana dikutip dari Kabar Besuki dari Khairul selaku mentor dari Bimbel Online ternama di Indonesia, pada Jumat, 8 Maret 2022, soal-soal sejarah.

Baca Juga: Pembahasan Soal SBMPTN 2022 dan Kunci Jawaban Soshum Ekonomi UTBK

Simak soal-soal dan pembahasan berikut ini.

Soal

1. Peristiwa masa lampau tersebut digali kembali kebenarannya menggunakan metode-metode ilmiah dan disusun secara sistematis. Hal ini merupakan ruang lingkup sejarah sebagai…

A. Ilmu
B. Peristiwa
C. Kisah
D. Seni
E. Legenda

Kunci: A

Pembahasan:

Ruang lingkup adalah sebuah batasan banyaknya subjek yang tercakup dalam sebuah masalah, terutama dalam kajian keilmuan baik sains maupun sosial.

Baca Juga: Pendaftaran Sekolah Kedinasan Telah Dibuka, Begini Alur dan Cara Pendaftarannya

Oleh karena itu, ruang lingkup sejarah secara umum dapat diartikan sebagai batasan-batasan dalam mengkaji dan membahas tentang masalah sejarah yang ada. Dalam studi sejarah ruang lingkup itu terdiri dari:

a. Sejarah sebagai Ilmu, sejarah dipandang sebagai ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan kejadian atau peristiwa dan cerita yang terjadi di masyarakat pada masa yang lampau.
Sehingga sejarah bisa diartikan sebagai pengetahuan tentang masa lampau yang dikaji secara sistematis dengan metode kajian ilmiah yang memiliki tahapan-tahapan penelit

b. Sejarah sebagai peristiwa, dalam hal ini sejarah sangat erat kaitannya dengan sesuatu yang telah terjadi dimasa lalu namun hal tersebut memang benar-benar ada dan nyata.
Ciri-cirinya antara lain menyangkut tentang kejadian penting, nyata, dan juga aktual.

c. Sejarah sebagai kisah, dalam hal ini lingkup sejarah merupakan kejadian-kejadian pada masa lalu yang kemudian dibangun kembali.
Banyak orang-orang yang mencoba menafsirkannya dan juga membangun ulang ingatan-ingatan akan kejadian masa lalu itu. Kisah dapat disebut sebagai sejarah jika memiliki peran besar dalam perkembangan kehidupan sosial.
Sehingga akhirnya kisah ini dipercayai masyarakat sebagai sebuah kisah yang sungguh terjadi di masa lampau.

d. Sejarah sebagai seni, dalam hal ini, sejarah sebagai seni melibatkan emosi dan imajinasi dari pembaca. Sehingga bisa membayangkan dan terbawa suasana terhadap kisah sejarah yang diceritakan.

Baca Juga: Maudy Ayunda Menanggapi 3 Isu Prioritas Bagi Generasi Milenial dan Z: Energi Berkelanjutan Atau Energi Bersih

Sejarah sebagai seni juga memiliki daya tarik tersendiri bagi manusia untuk mempelajari dan mengetahui sejarah dengan cara berbeda.

Artinya, seorang sejarawan dalam menulis harus memiliki Intuisi, Imajinasi, Emosi dan Gaya bahasa yang baik.

2. Sumber yang digunakan harus memiliki tingkat kelayakan atau kredibilitas sebagai sumber sejarah. Hal ini merupakan langkah yang sangat penting untuk meningkatkan keakuratan hasil penelitian. Langkah tersebut dalam penelitian sejarah termasuk…

A. Kritik intern
B. Kritik ekstern
C. Heuristik
D. Historigrafi
E. Interpretasi

Kunci: A

Pembahasan:

Wood Gray dalam bukunya, Historian’s Handbook: A Key to Study and Writing History (1964), mengatakan bahwa setelah peneliti sejarah melakukan pengumpulan sumber.

Langkah berikutnya yang mesti dia lakukan adalah kritik terhadap sumber tersebut. Kritik merupakan tahapan untuk menguji kebenaran (validitas) dari sumber sejarah. Kritik dibagi menjadi dua, yaitu:

Baca Juga: Prediksi Kunci Jawaban Soal SBMPTN 2022, Soshum Ekonomi Lengkap dengan Pembahasan

Kritik ekstern merupakan kegiatan untuk menguji autentisitas (keaslian) sumber. Kritik ekstern cenderung menguji keaslian sumber sejarah dari bentuk fisiknya.

Kritik intern adalah tahap dalam penelitian sejarah yang bertujuan untuk menguji kredibilitas dan realibilitas dari sumber sejarah.

Dalam tahap ini, peneliti melakukan kritik secara kritis terhadap konten dan substansi isi dari sumber sejarah.

3. Berikut ini merupakan peninggalan Bangsa Deutro Melayu di Nusantara yaitu...

A. Kapak lonjong
B. Kapak persegi
C. Kapak pendek
D. Kapak corong
E. Kapak genggam

Kunci: D

Pembahasan:

Bangsa Deutro Melayu (melayu muda) berasal dari Dongson di Vietnam Utara, sehingga terkadang mereka ini disebut dengan orang-orang Dongson.

Baca Juga: Pengumuman SNMPN 2022 Keluar dan Simak Cara Cek Namamu

Mereka datang ke nusantara diperkirakan pada 500 SM dan melalui jalur laut di bagian barat Indonesia dengan rute semenanjung Malaya, Sumatera hingga memasuki pulau Jawa dan Nusa Tenggara.

Mereka memperkenalkan kebudayaan baru di nusantara yaitu teknik pengolahan logam (perundagian).

Dengan teknik ini, masyarakat nusantara secara perlahan-lahan mulai menggantikan alat-alat dari batu. Hasil kebudayaan logam dari bangsa Deutro Melayu di Indonesia berupa kapak corong, nekara, candrasa, dan moko.

4. Menurut G. Coedes, bangsa Indonesia telah mengenal unsur peradaban sebelum Hindu-Budha masuk yaitu, kecuali …

A. Memelihara ternak
B. Kepercayaan kepada penguasa lautan
C. Mengenal organisasi pembagian air untuk pertanian
D. Memiliki teknologi perundagian dan pelayaran
E. Mengenal animisme dan dinamisme

Baca Juga: Prediksi Soal TPS Penalaran Umum UTBK SBMPTN 2022, Lengkap Kunci Jawaban dan Pembahasan

Kunci: B

Pembahasan:

Sebelum kedatangan pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha yang diperkirakan masuk sejak abad ke-2 M, masyarakat di nusantara sudah memiliki peradaban yang sangat maju dalam berbagai bidang.

Ketika kebudayaan Hindu-Buddha proses yang terjadi adalah adanya akulturasi kebudayaan lokal nusantara dengan Hindu-Buddha, yang mana kebudayaan lokal masih dominan dalam proses itu.

Menurut sejarawan asal Prancis. G. Coedes, dia menyatakan bahwa setidaknya ada 10 unsur kebudayaan atau peradaban yang sudah jauh berkembang sebelum pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha masuk.

Adapun yang dimaksud oleh G. Coedes tersebut adalah:

- Memelihara ternak
- Mengenal keterampilan teknik undagi (pembuatan logam)
- Mengenal pengetahuan keterampilan pelayaran
- Sistem kekerabatan matrilineal
- Kepercayaan Animisme dan Dinamisme
- Mengenal organisasi pembagian air
- Kepandaian membuat barang dari tanah (gerabah)
- Kepercayaan kepada penguasa gunung
- Cara pemakaman dengan menggunakan kubur batu dan dolmen
- Mitologi pertentangan antara dua unsur kosmos

Baca Juga: Prediksi SBMPTN 2022: Kunci Jawaban TPS Pemahaman Bacaan dan Menulis UTBK

5. Peradaban kuno di Asia yang memberikan gambaran sisa-sisa perkotaan yang lengkap terdapat di peradaban lembah sungai ....

A. Eufrat
B. Tigris
C. Indus
D. Gangga
E. Hwoang Ho

Kunci: C

Pembahasan:

Salah satu peradaban kuno dunia yang meninggalkan reruntuhan kota yang hingga saat ini masih terlihat adalah peradaban lembah sungai Indus di India.

Peradaban di sungai Indus pertama kali dikembangkan oleh bangsa Dravida pada sekitar tahun 3.000 SM.

Kemudian peradaban ini diambil alih oleh bangsa Arya yang kemudian mengembangkan tradisi keagamaan dan kebudayaan Hindu.

Baca Juga: SBMPTN 2022: Prediksi Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal TPS Pemahaman Bacaan

Sebelum bangsa Arya tiba di sungai Indus, bangsa Dravida sudah memiliki peradaban yang cukup maju dengan adanya bukti arkeologis peniggalan dua kota mereka, yakni Mohenjo-Daro dan Harappa.

Ketika bangsa Inggris melalukan eksplorasi di India pada abad ke-19, mereka menemukan reruntuhan dua kota tersebut. Dua kota tersebut sangat ramai dan diperkirakan ditinggali oleh 40.000 penduduk.

Reruntuhan tersebut bisa di bilang adalah gambaran kota modern dengan tata kota yang rapih (pusat pemerintahan, pasar dan pemukiman) dan adanya penanganan banjir yang sangat baik karena memiliki bendungan di luar kota.

Disclaimer:

Artikel ini hanya sebagai bentuk pembelajaran para siswa dan siswi, konten ini tidak menjamin kebenarannya secara mutlak. Tidak menutup kemungkinan ada eksplorasi jawaban lain.***

Editor: Yayang Hardita

Tags

Terkini

Terpopuler