Kemendikbud Luncurkan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Kuota Hanya 20.000, Ini Cara Daftarnya!

- 12 April 2021, 18:21 WIB
Ilustrasi mahasiswa.
Ilustrasi mahasiswa. /Pixabay/aileino

KABAR BESUKI - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka.

Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa di perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta untuk kuliah di kampus lain.

"Kita memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk selama satu semester meninggalkan kampusnya untuk mengeksplorasi dan mempelajari keragaman budaya, keragaman makanan, keragaman tarian, keragaman seni," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam dalam konferensi pers virtual, Senin, 12 April 2021.

Pendaftaran akan dibuka terlebih dulu untuk perguruan tinggi dan dosen pada April 2021. Sementara itu, pendaftaran untuk mahasiswa akan mulai dibuka pada Juli 2021 dengan mengakses bit.ly/PertukaranMahasiswaMerdeka.

Baca Juga: Detik-detik Puasa Ramadhan 2021, Ini Bahan Pokok di DKI Jakarta yang Akan Mengalami Kenaikan Harga

Program ini memungkinkan terjadinya pertukaran mahasiswa antarpulau baik dari PTN ke PTS maupun sebaliknya. Perguruan tinggi wajib memberikan konversi dan pengakuan sistem kredit semester (SKS) sebanyak 20 SKS bagi mahasiswa yang mengikuti program ini.

Program ini dapat diikuti oleh mahasiswa dari semester tiga hingga semester delapan. Selain memberikan kesempatan belajar di kampus lain bagi mahasiswa, dalam program ini mahasiswa akan mengeskplorasi keragaman kebudayaan Indonesia melalui pembelajaran Modul Nusantara.

Di dalam Modul Nusantara terdapat empat jenis kegiatan utama. Pertama, Kegiatan kebhinekaan yaitu mahasiswa mengikuti berbagai kegiatan eksplorasi keragaman di daerah perguruan tinggi penerima.

Baca Juga: Update Harga Emas Antam dan UBS per Tanggal 12 April 2021: Mulai dari 0.5 Gram sampai 1000 Gram

Kedua, kegiatan inspirasi yaitu mahasiswa berdiskusi dengan figur-figur inspiratif daerah. Ketiga, kegiatan refleksi yakni mahasiswa merefleksikan pengalaman kegiatan kebhinekaan dan inspirasi. Keempat, kegiatan kontribusi sosial yakni mahasiswa melaksanakan kegiatan sosial yang memberikan kontribusi kepada masyarakat di daerah perguruan tinggi penerima.

Selain itu, kuota dalam program tersebut dibatasi sampai 20.000 mahasiswa. Sehingga Nizam menyebut mahasiswa harus secepat mungkin mendaftar.

"Tentu ini kompetitif, yang mendaftar 100 ribu, tersedianya 20 ribu, yang 80 ribu terpaksa gugur. Jadi segera saja, begitu pengumuman di bulan Mei segera mendaftarkan diri," ucapnya.

Baca Juga: Polresta Banyuwangi Gelar Apel Pasukan Keselamatan Operasi Semeru 2021, Pol Arman: Mulai 12-25 April 2021

Nizam mengatakan setelah mendapatkan perguruan tinggi, mahasiswa bisa melaksanakan kuliah pada semester depan atau antara Agustus sampai September. Setelah itu, nilai selama satu semester akan diinput oleh perguruan tinggi penerima dan akan mengirim ke perguruan tinggi asal (konversi data).

Semakin dekat dengan pelaksanaan program tersebut, Nizam berharap program ini bisa berjalan dengan baik meskipun dilaksanakan selama pandemi.

"Mudah-mudahan kita semua sudah mempunyai kekebalan herd immunity sehingga kita bisa melaksanakan program ini," ujarnya.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x