UTBK SBMPTN 2022: 5 Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal TPS Tipe Penalaran Umum

- 16 Maret 2022, 10:23 WIB
Ilustrasi soal. UTBK SBMPTN 2022: 5 Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal TPS Tipe Penalaran Umum.
Ilustrasi soal. UTBK SBMPTN 2022: 5 Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal TPS Tipe Penalaran Umum. /Pixabay.

KABAR BESUKI – Berikut adalah kunci jawaban dan pembahasan soal tipe Penalaran Umum (PU) Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari Shabrina Alfari selaku mentor dari Bimbel Online ternama di Indonesia, pada Rabu, 16 Maret 2022.

Berikut adalah soal-soalnya.

Bacalah teks di bawah ini untuk menjawab soal nomor 1-5!

SMK merupakan pendidikan menengah vokasi yang dianggap sebagai pencipta sumber daya manusia terampil dan bermutu, masih harus menghadapi rentetan panjang persoalan. Idealnya, sekolah menengah kejuruan (SMK) didesain untuk menciptakan lulusan yang siap masuk dunia kerja dengan kemampuan teknis yang mereka miliki. Sementara, SMK justru tercatat sebagai salah satu penyumbang pengangguran tertinggi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019, tingkat pengangguran terbuka (TPT) selama lima tahun terakhir mengalami penurunan 0,90 persen. Namun, jika dilihat dari pendidikan yang ditamatkan, tenaga kerja yang tidak terserap pasar kerja paling tinggi justru dari lulusan SMK. Pada Agustus 2019, TPT lulusan SMK sebesar 10,42 persen turun 0,82 persen dari tahun sebelumnya (11,24 persen). Persentase itu cukup berjarak dengan TPT SMA (7,92 persen). Sementara secara kuantitas, jumlah lulusan siswa SMK tahun ajaran 2018/2019 sekitar 1,4 juta, berada di bawah lulusan SMA yang sekitar 1,5 juta.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG: Link Live Streaming Parade Rider Jelang MotoGP Mandalika 2022, Dibuka oleh Presiden Jokowi

Pengangguran lulusan SMK ini menjadi pekerjaan rumah dunia pendidikan, mengingat saat ini ekonomi Indonesia ditopang oleh sektor industri dengan kontribusi terhadap perekonomian nasional hampir 20 persen. Semestinya, lulusan SMK banyak diserap di sektor industri manufaktur ini. Sementara itu, pemerintah kini kian gencar menambah jumlah SMK untuk menjawab kebutuhan era industri keempat. Beberapa strategi digunakan pemerintah untuk memenuhi tantangan itu. Pemerintah membekukan penambahan SMA, membuka SMK baru, dan bahkan mengonversi SMA menjadi SMK. Strategi tersebut membuahkan hasil jumlah SMK dan siswa SMK semakin meningkat.

Subtopik: Kesesuaian Pernyataan

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF


Tags

Terkait

Terkini

x