Bom Meledak di Candi Borobudur Hancurkan 9 Stupa 21 Januari 1985, Aksi Terorisme Bermotif 'Jihad'

21 Januari 2022, 13:59 WIB
Peristiwa Bom meledak di candi Borobudur pada 21 Januari 1985. /Kemenparekraf

KABAR BESUKI - Setiap tanggal dan bulan mengisahkan sebuah peristiwa penting dalam kehidupan. Bahkan peristiwa tersebut tercatat sebagai momen yang tak terlupakan dalam catatan sejarah.

Termasuk, pengeboman yang terjadi di Candi Borobudur pada hari Senin 21 Januari 1985, silam.

Kejadian pengeboman Candi Borobudur tersebut merupakan aksi terorisme yang bermotif jihad kedua setelah pembajakan pesawat Garuda DC 9 Woyia oleh anggota Komanddo Jihad pada 1981.

Akibat pengeboman di Candi Borobudur yang cukup dahsyat, menghancurkan sembilan stupa pada candi peninggalan Dinasti Syailendra tersebut.

Baca Juga: UPDATE Harga Emas Terbaru Hari Ini Jumat 21 Januari 2022, Antam dan UBS Naik Rp13000

Setelah penyelidikan, polisi Indonesia menangkap dua bersaudara Abdulkadir bin Ali Alhabsyi dan Husein bin Ali Alhabsyi yang dituding sebagai pelaku peledakan Candi Borobudur ini.

Jaksa menilai bahwa tindakan pengeboman terhadap Candi Borobudur merupakan aksi balas dendam Abdulkadir dan kawan-kawan terhadap peristiwa Tanjung Priok tahun 1984 yang menewaskan puluhan nyawa pemeluk agama Islam.

Abdulkadir membenarkan motivasi peledakan itu sebagai ungkapan ketidakpuasannya atas peristiwa berdarah tersebut. Namun keterangan itu kemudian diragukan, karena sosok Mohammad Jawad atau "Ibrahim" yang disebut Husein sebagai dalangnya kemudian tidak pernah ditemukan oleh kepolisian.

Abdulkadir mengaku dia tidak mengetahui rencana pengeboman tersebut. Dia dan ketiga kawan lain pada awalnya hanya sekadar diajak oleh Mohammad Jawad untuk "berkemah" ke Candi Borobudur sebelum kemudian dibujuk oleh Mohammad Jawad untuk mengebom candi bersejarah di Nusantara tersebut.

Namun, Abdulkadir juga mengaku bukan seorang profesional karena dia mengaku bahwa ia tak mengetahui seluk beluk teknik sebuah bom.

Baca Juga: Bom Meledak di Kafe Sampoddo Indah Palopo 'Bagian dari Jihad' pada 10 Januari 2004, Ini Pelakunya

Tapi, ia hanya meng-iyakan ajakkan rekannya yakni Ibrahim. Bahan bom terbuat dari trinitrotoluena (TNT) tipe batangan PE 808 / tipe produksi Dahana.

Tiap bom rakitan terdiri dari dua batang dinamit yang dipilin dengan selotip. Abdulkadir dan pelaku yang lain kemudian hanya tinggal memasangnya di dalam stupa dan menekan tombol berupa tombol arloji untuk mengaktifkan bom waktu tersebut

Atas perbuatanya, Abdulkadir kemudian divonis oleh Pengadilan Negeri Malang dengan hukuman penjara 20 tahun setelah terbukti sebagai pelaku peledakan itu. Kakak Abdulkadir, Husein bin Ali Alhabsyi kemudian dihukum penjara seumur hidup di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Lowokwaru, Malang.

Abdulkadir bin Ali Alhabsyi memperoleh remisi dari Presiden RI setelah menjalani hukuman 10 tahun, dan Husein bin Ali Alhabsyi kemudian mendapat grasi dari Presiden BJ Habibie pada 23 Maret 1999.

Tapi Husein sampai sekarang menolak tuduhan atas keterlibatannya dalam peledakan Borobudur dan menuding Mohammad Jawad sebagai dalang peristiwa tersebut

Nah, itulah peristiwa hebat yang terjadi di tanggal 21 Januari 1985. Adapun peristiwa penting lainnya yakni sebagaimana berikut:

Baca Juga: Gempa Bumi 7 Magnitudo Guncang Haiti Tewaskan 230 Ribu Korban Jiwa 12 Januari 2010, Simak Selengkapnya!

  • 763 - Pertempuran Bakhamra antara dinasti Alid and Kekhalifahan Abbasiyah dekat Kufa berakhir dengan kemenangan Abbasiyah yang menentukan.
  • 1189 - Philip II dari Prancis dan Richard I dari Inggris mulai menyiapkan pasukannya untuk menghadapi Perang Salib Ketiga.
    1643 - Abel Tasman menjadi orang Eropa pertama yang sampai ke Tonga.
  • 1535 - Setelah Urusan Plakat, Protestan Prancis dibakar di tiang di depan Katedral Notre Dame de Paris.
  • 1720 - Swedia dan Prusia menandatangani Perjanjian Stockholm.
  • 1774 - Abdul Hamid I menjadi Sultan Kekaisaran Ottoman dan Khalifah Islam.
  • 1793 - Setelah didakwa bersalah dengan dakwaan pengkhianatan oleh Konvensi Nasional Prancis, Raja Louis XVI dihukum mati dengan guillotine.
  • 1861 - Perang Saudara Amerika: Jefferson Finis Davis mengundurkan diri dari Senat AS.
  • 1864 - Kampanye Tauranga dimulai dalam Perang Maori di Selandia Baru.
    1893 - Tanah Konsensi Tati, sebelumnya bagian dari Matabeleland, secara formal dianeksasi ke dalam Protektorat Bechuanaland, sekarang Botswana.
  • 1899 - Opel Motors memulai usahanya.
  • 1908 - New York City mengesahkan undang-undang yang menyatakan bahwa merokok oleh wanita adalah perbuatan ilegal namun UU ini kemudian diveto sang wali kota.
  • 1911 - Reli Monte Carlo pertama.
  • 1919 - Pertemuan Dáil Éireann (Parlemen Irlandia) di Mansion House di Dublin. Sinn Féin mengadopsi konstitusi pertama Irlandia. Pertikaian perdana dalam Perang Kemerdekaan Irlandia di Soloheadbeg Ambush, County Tipperary.
  • 1924 - Vladimir Lenin meninggal dan Joseph Stalin mulai menyingkirkan rival-rivalnya untuk membuka jalan bagi kepemimpinannya.
  • 1925 - Albania menjadi sebuah republik.
  • 1931 - Sir Isaac Isaacs dilantik sebagai Gubernur Jenderal Australia pertama yang kelahiran Australia.

Baca Juga: Cek Fakta: Gala Sky Dikabarkan Bukan Anak Bibi Ardiansyah dan Hasil Tes DNA Terungkap? Ternyata Ini Faktanya

  • 1941 - Dipicu oleh pembunuhan perwira Nazi Jerman di Bucharest, Rumania, sehari sebelumnya, anggota Iron Guard terlibat dalam pemberontakan dan aksi kekerasan yang menewaskan 125 orang Yahudi.
  • 1942: Jepang menembak jatuh pesawat Catalina-Belanda di perairan Alalak, sungai Barito, Banjarmasin yang merupakan serangan pertama terhadap posisi militer Belanda di Kalimantan Selatan.
  • 1948 - Bendera Quebec diresmikan dan dikibarkan pertama kalinya di depan Dewan Nasional Quebec. Saat ini diperingati setiap tahun sebagai Québec Flag Day.
    1954 - Kapal selam bertenaga nuklir pertama, USS Nautilus, diluncurkan di Groton,
  • Connecticut oleh Mamie Eisenhower, ibu negara AS saat itu.
    1958 - Pesawat Fokker C.X terakhir yang masih digunakan di kemiliteran, Angkatan Udara Finlandia FK-111 menabrak menara, membunuh pilot dan operator derek.
  • 1960 - Little Joe 1B, wahana ruang angkasa Mercury, lepas landas dari Wallops Island, Virginia dengan Miss Sam, seekor monyet betina sebagai penumpangnya
  • 1960 - Avianca Flight 671 jatuh dan terbakar saat mendarat di Montego Bay, Jamaika, menewaskan 37 orang. Ini adalah kecelakaan pesawat terparah di Jamaika dan yang pertama bagi Avianca.
  • 1961 - 435 pekerja tambang terkubur hidup-hidup di dalam tambang bawah tanah yang runtuh di Coalbrook, Free State, Afrika Selatan.

Baca Juga: Hard Gumay Terawang Hafiz Fatur Adik Irwansyah Akan Mendekam di Penjara, Zaskia Sungkar Sulit Maafkan?

  • 1968 - Perang Vietnam: Pertempuran Khe Sanh: Salah satu pertempuran yang paling banyuak dilput di media massa dimulai.
  • 1969 - Sebuah reaktor nuklir bawah tanah percobaan di Lucens Vad, Swiss, mengeluarkan radiasi ke sebuah gua yang kemudian harus disegel.
  • 1976 - Penerbangan komersial pesawat Concorde pertama dengan rute London-Bahrain dan Paris-Rio de Janeiro.
  • 1985 - Pengeboman Candi Borobudur: Candi Borobudur dibom oleh sekelompok Islam ekstremis.
  • 1999 - Dalam sebuah penemuan narkoba terbesar dalam sejarah Amerika, pihak Patroli Laut AS mencegat sebuah kapal dengan lebih dari 9.500 pon (4.300 kg) kokain di atasnya.
  • 2008 - Bahasa Eyak di Alaska punah seiring dengan meninggalnya penutur asli terakhir.
  • 2016 - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meresmikan pembangunan kereta api cepat dengan tujuan relasi Jakarta - Bandung, PP dan pembangunan ini merupakan yang pertama kalinya di wilayah Asia Tenggara.
  • 2018 - Elektron Rocket Lab menjadi roket pertama yang mencapai orbit menggunakan mesin pompa-makan listrik dan menyebarkan tiga CubeSat.

Itulah deretan peristiwa-peristiwa pentin di tanggal 21 Januari, semoga bermanfaat.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Wikipedia

Tags

Terkini

Terpopuler