Sederet Kecelakaan Boeing 737-500 Seluruh Dunia, Pesawat SJ 182 yang Dioperasikan Sriwijaya Air

- 11 Januari 2021, 18:37 WIB
Ilustrasi Puing  pesawat dengan badai/Pixabay/TimHill*
Ilustrasi Puing pesawat dengan badai/Pixabay/TimHill* /Pixabay/TimHill*

KABAR BESUKI – Kabar duka datang dari dunia penerbangan Indonesia pada awal tahun 2021. Salah satu pesawat milik Sriwijaya Air dikabarkan hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB.

Pesawat yang melayani penerbangan rute Jakarta – Pontianak tersebut termasuk jenis Boeing 737-500.

Pesawat bernomer seri SJ 182 tersebut pada awalnya diterbangkan oleh kapal induk di Amerika Serikat, Soutwesh Airlines, untuk penerbangan komersial pada tahun 1990.

Jenis pesawat ini ternyata telah mengalami sederet insiden dan kecelakaan serius di berbagai belahan dunia.

Boeing 737-500 telah terlibat dalam empat kecelakaan fatal di Rusia, Tunisia dan Mesir, yang diduga akibat beberapa faktor seperti kinerja pilot, cuaca, dan tidak berfungsinya sistem mesin.

Dilansir dari laman Antara, inilah beberapa insiden dari penerbangan dengan pesawat Boeing 737-500 di seluruh dunia:

Baca Juga: Bantu Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Korea Selatan Kirimkan Kapal Penelitian

Denmark, 1999

Pada 3 Desember 1999, Boeing 737-500 yang dioperasikan oleh Maersk Air untuk penerbangan dari Birmingham ke Copenhagen terpaksa mengalihkan rute ke Billund dalam kondisi cuaca buruk, dan mendarat dengan bahan bakar cadangan akhir.

Mesir dan Tunisia, 2002

EgyptAir dengan nomor penerbangan 843 yang lepas landas dari Bandara Internasional Kairo ke Bandara Internasional Tunis-Carthage, pada tanggal 7 Mei 2002, pesawat menabrak sebuah bukit dekat Bandara Internasional Tunis-Carthage. Dari 6 awak kapal dan 56 penumpang, 3 awak dan 11 penumpang tewas sehingga total korban meninggal 14 orang.

 Baca Juga: Antisipasi HUT Indosiar Ke-26, RCTI Perpanjang Durasi Ikatan Cinta dan Liburkan Indonesian Idol

Nigeria, 2010

Pada 24 Agustus 2010, sebuah Boeing 737-500 melakukan touchdown yang tidak terkendali di landasan pacu basah di bandara Jos Nigeria pada siang hari setelah pendekatan dilanjutkan meskipun tidak distabilkan.

Insiden ini diduga akibat pilot yang bertugas mengalami kelelahan yang mengganggu kinerjanya.

 Baca Juga: Ini 5 Alasan Pria Kehilangan Perjakanya di Luar Pernikahan, No 5 Harus Diwaspadai oleh Wanita

Rusia, 2013

B735 gagal mendarat pada 17 November 2013 dengan mulus setelah kru tidak menyadari peringatan mendadak. Penyelidikan mengungkap pilot tidak pernah menerima latihan yang layak untuk kondisi seperti itu.

Baca Juga: Merinding! Roy Kiyoshi Ramal Akan Terjadi Peristiwa Dahsyat Usai Tragedi Pesawat

Spanyol, 2019

Pada 5 April 2019, kru menyatakan keadaan darurat usai lepas landas dari bandara Madrid Barajas setelah mengalami masalah mengontrol ketinggian vertikal pesawat. Pesawat kemudian mendarat darurat di pangkalan militer.

Investigasi menemukan malfungsi yang kemungkinan membuat pilot tidak bisa menjalankan autopilot tidak tercatat sebelum penerbangan.

Rusia, 2020

Pesawat Boeing 737-500 maskapai Rusia Utair yang mengangkut 94 penumpang dan kru mengalami insiden saat mendarat di Bandara Usinsk, wilayah Komi, 9 Februari 2020.

Berdasarkan pemeriksaan awal,tak ada seorang pun penumpang dan kru yang mengalami luka serius dalam insiden tersebut.

 Baca Juga: Siap-siap! Zodiak Berikut Akan Jadi Jutawan di Awal Tahun 2021 dan Lunasi Hutang

Indonesia, 2021

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dilaporkan hilang kontak pada pukul 14.40 WIB, Sabtu 9 Januari 2021.

Pesawat ini terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Banten dengan tujuan Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.

Lokasi pesawat jatuh diperkirakan di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki di wilayah Kepulauan Seribu.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini