Penyelidikan terhadap kasus ini, pernah dilakukan oleh Menteri pertahanan saat itu, Jenderal Wiranto. Hal yang sama juga dilakukan Komnas HAM yang membentuk tim penyelidikan untuk mengungkap motif dibalik kejadian tersebut. Tetapi, karena kurangnya keseriusan penyelidikan itu dihentikan.
Pada Desember 2007, Tim NU membuka kembali kasus ini, untuk mengupas habis motif beserta dalang-dalangnya dan juga membersihkan nama baik korban. Tetapi hal ini diurungkan karena keluarga korban sudah tidak ingin jika kasus ini dibuka lagi.
Baca Juga: Awas Bakteri! 6 Barang Bahaya yang Tidak Seharusnya di Kamar Mandi, Termasuk Sikat Gigi
Hingga saat ini fenomena ini menguap begitu saja. Seiring dengan bangkitnya pariwisata Banyuwangi, sebutan sebagai kota santet perlahan memudar.***