Pesawat Ulang Alik Columbia Hancur dan Pecah Tewaskan 7 Orang Astronot pada 1 Februari 2003

- 1 Februari 2022, 07:00 WIB
ilustrasi Ulang Alik Columbia hancur dan pecah./pixabay
ilustrasi Ulang Alik Columbia hancur dan pecah./pixabay /

KABAR BESUKI - Setiap tanggal mengisahkan sebuah peristiwa atau tragedi yang mungkin masih menjadi sebuah cerita hingga saat ini.

Pada tanggal 16 Januari 2003 silam, pesawat ulang-alik Amerika Serikat (AS) lepas landas dan mereka terbang untuk misi ke-28 STS-107.

Misi tersebut didedikasikan untuk berbagai eksperimen yang membutuhkan lingkungan gaya berat mikro.

Para awak pesawat menghabiskan 24 jam sehari untuk melakukan eksperimen sains dalam dua shift.

Dengan sekitar 80 eksperiman ilmu kehidupan, ilmu material, fisika fluida, dan hal-hal lain sebelum kembali ke Bumi.

Sepanjang sejarahnya, Pesawat Ulang Alik Columbia telah melakukan 28 penerbangan, menghabiskan masa selama 300,74 hari di luar angkasa, menyelesaikan 4.808 orbit, dan terbang sejauh 201.497.772 km, termasuk misi terakhirnya.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga 'Booster' Dikabarkan Wajib Bayar Bagi yang Tak Punya Kartu BPJS, Jokowi: Gratis

Adapun para awak pesawat yakni:

1. Rick Husband sebagai pilot

2. William McCool

3. Michael Anderson

4. David Brown

5. Kalpana Chawla

6. Laurel Clark

7. Ilan Ramon

Namun pada 1 Februari 2003, pesawat ulang-alik Amerika Serikat (AS), Columbia hancur dan pecah.

Baca Juga: 4 Weton Paling Sial Menurut Primbon Jawa, Rezekinya Seret dan Susah Jodoh, Pastikan Kamu Bukan Salah Satunya

Akibatnya, menewaskan seluruh astronot yang berjumlah 7 orang di dalamnya. Saat Columbia kembali memasuki atmosfer Bumi, pesawat tersebut hancur di Texas sekitar pukul 09.00 waktu setempat.

Pesawat tersebut hancur pada ketinggian 60 kilometer, membuat Texas hujan puing-puing.***

 

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

x